IMAM SANTOSO S,Ag
USTADZ BAIK
Kamis, 15 April 2010
Jumat, 02 April 2010
JIN ITU SEPERTI UDARA (TIDAK BERBENTUK) ATAU MEMILIKI JASAD
APAKAH JIN ITU SEPERTI UDARA (TIDAK BERBENTUK) ATAU MEMILIKI JASAD ?
oleh Asy Syaikh Abu Nashr Muhammad bin Abdillah Al-Imam Hafizhahulloh
Jin memiliki jasad dengan berbagai bentuk. Dalam hadits Abu Tsa’labah radiyallohu anhu, yang diriwayatkan oleh Ath Thabrani (22/214-215) No. 573, Al Baihaqi dalam “Al Asma wa Ash Shifat” (827), Al Hakim (2/456) dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani Rahimahullah dalam ta’liqnya terhadap Kitab “Al Misykaat” (4148) dan Syaikh Kami Al Wadi’i Rahimahullah dalam “Ash Shahiih Al Musnad Mimma Laisa Fii Ash Shahihain” (1213) bahwa Rasulullah Shallollohu ‘alaihi wasallam, bersabda :
الْجِنُّ عَلَى ثَلاثَةِ أَصْنَافٍ: صِنْفٌ لَهُمْ أَجْنِحَةٌ يَطِيرُونَ فِي الْهَوَاءِ، وَصِنْفٌ حَيَّاتٌ، وَصِنْفٌ يَحِلُّونَ وَيَظْعَنُونَ.
“ Jin terdiri dari tiga kelompok; satu kelompok memiliki sayap dan mereka terbang di udara, satu kelompok berbentuk ular dan satu kelompok tidak menetap dan berpindah-pindah.”
Hadits ini merupakan dalil bahwa jin memiliki jasad dan tidak mungkin dipahami dari lafazh “satu kelompok memiliki sayap dan terbang di udara” bahwa jin tidak memiliki jasad karena sayap itu berjasad dan tidak mungkin sayap itu ada kecuali pada yangberjasad. Para malaikat pun memiliki sayap. Ada yang memiliki 2, 3, atau 4 sayap dan terbang ke langit yang tinggi dan dia memiliki jasad. Demikian pula Al Qur’an Al Karim menunjukkan bahwa jin yang terbang itu berjasad. Rabb kami berfirman mengabarkan tentang apa yang dikatakan oleh Ifrith kepada Sulaiman ‘alaihissalam
قَالَ عِفْرِيتٌ مِنَ الْجِنِّ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ تَقُومَ مِنْ مَقَامِكَ وَإِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ
“Berkata Ifrith dari kalangan jin bahwa saya akan mendatangimu dengannya (dengan membawa singgasana Ratu Saba) sebelum engkau bangkit dari tempat dudukmu dan sesungguhnya saya kuat lagi terpercaya.” (QS. An Naml : 39).
Kalau Ifrith itu tidak memiliki jasad, maka dia tidak akan mampu untuk memikul apa yang dibawa dan tidak mampu pula untuk menjaganya. Demikian pula jin yang terbang di udara diciptakan dalam keadaan memiliki jasad yang sebenarnya berjalan di muka bumi. Jika mereka ingin terbang, maka mereka berubah bentuk lebih dahulu, kemudian terbanglah mereka. Adapun jin dan setan yang masuk ke dalam tubuh manusia untuk memberikan waswas dan yang lainnya, mereka berubah bentuk seperti udara. Perkara ini sudah diketahui dan merupakan dalil bahwa mereka berjasad.
Mayoritas ulama berpendapat bahwa jin itu memiliki jasad dan orang yang berpendapat bahwa mereka seperti udara, tidak memiliki dalil dari Al Kitab dan As Sunnah. Dalil terkuat yang mereka jadikan sebagai hujjah adalah riwayat yang datang dari Wahb bin Munabbih sebagaimana yang disebutkan oleh Asy Syibly dalam kitab “Aakaamu Al Mirjaan fii Ahkaami Al Jaan” (31) bahwa dia berkata : ” Jin itu berjenis-jenis dan jenis jin yang asli adalah angin, mereka tidak makan, tidak minum dan tidak berketurunan. Diantara mereka ada jenis yang makan, minum, berketurunan dan menikah seperti As Sialy, Al Ghuul, Al Qathrub dan yang semisalnya”.
Jika riwayat tersebut shahih, maka sudah diketahui bahwa Wahb adalah seorang ahli sejarah dan dia menukilkan dari kitab ahli kitab, sedangkan kitab ahli kitab itu penuh dengan perubahan dan pengkaburan (antara yang haq dan yang batil, pen).
Sebagian mereka berdalil bahwa jin itu seperti udara yaitu angin, dengan sabda Rasulullah Shallollohu ‘alaihi wasallam :
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ
“Sesungguhnya setan berjalan dalam tubuh manusia di tempat peredaran darah“.(HR. Al Bukhari (6219) dan Muslim (2175) dari hadits Shafiyyah Radhiyallahu ‘anha).
Hadits ini bukan merupakan dalil bagi orang yang berpendapat demikian karena mereka berjalan di tempat peredaran darah, bukan karena pada asalnya mereka adalah udara. Akan tetapi, Allah Subhaanahu wata’ala, memberikan kemampuan kepada mereka untuk berubah bentuk. Oleh karena itu, pendapat yang mengatakan bahwa jin itu angin dan tidak berjasad, batil dan sangat jelas kebatilannya karena bertentangan dan bertabrakan dengan dalil-dalil yang banyak dari Al Qur’an dan As Sunnah yang shahih dan telah diketahui secara pasti dari Islam, ijma, akal dan kenyataan yang kita saksikan.
Berikut ini akan saya sebutkan dalil-dalil secara global :
1. Jin itu makan dan minum
2. Jin menikah dan berketurunan
3. Jin berbentuk dan berubah bentuk menjadi bentuk manusia dan hewan
4. Jin melakukan berbagai jenis pekerjaan seperti bangunan dan pekerjaan-pekerjaan lain seperti mengangkat beban berat dan yang lainnya
5. Jin merasakan berbagai keadaan seperti sakit, takut, kuat, lemah, hidup, mati dan yang lainnya
6. Jin dilihat oleh sebagian makhluk seperti keledai. Rasulullah Shallollohu ‘alaihi wasallam, bersabda :
إذا سمعتم نهيق الحمار فتعوذوا بالله من الشيطان فإنه رأى شيطانا
“Jika kalian mendengar ringkikan keledai, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari setan karena sesungguhnya dia melihat setan.” (HR. Al Bukhari : 3303 dan Muslim : 2729).
7. Ketika jin itu mampu untuk berubah bentuk menjadi bentuk manusia, maka dia mampu menyakiti manusia baik dengan memukulnya, membunuhnya maupun mencegahnya untuk bergerak dan yang lainnya.
Pada pasal ini kami telah memaparkan dalil-dalil dari para ulama dalam berbagai tulisan yang khusus membahas tentang jin dan setan seperti kitab ” Aakaamu Al Mirjaan fi Ahkaami Al Jaan” karya Asy Syibly dan “Luqat Al Mirjaan fi Ahkaami Al Jaan” karya As Suyuthi dan yang lainnya.
Orang-orang yang berpendapat bahwa jin itu berbentuk angin menganggap bahwa jin itu masuk ke dalam tubuh manusia dan berjalan di tempat peredaran darahnya, sehingga mereka menyangka bahwa mereka itu angin. Padahal tidak demikian, karena bisa diambil faedah dari ” berjalannya mereka pada tempat peredaran darah manusia” bahwa Allah Subhaanahu wata’ala, memberikan kemampuan kepada mereka untuk berubah bentuk sehingga mereka menjadi udara karena jin yang masuk ke dalam tubuh manusia mampu untuk membesarkan diri dalam tubuh manusia sampai dia mampu menguasai seluruh badan manusia.
Berdasarkan penjelasan ini, maka jelaslah bagi pembaca bahwa kita tidak mungkin mengingkari bahwa jin itu memiliki jasad.
Dari Kitab : Ahkaamul Ta’ammul Ma’aal Jin wa aa’daaburroqo’ Asy Syar’iyyah (Hukum Berinteraksi Dengan JIN dan Adab-Adab Ruqyah yang Syar’i)
Diterjemahkan Oleh Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi Hafizhahulloh Sumber : Pustaka Ats Tsabat Balikpapan
* * *
BAGAIMANA JIN DAN SYAITAN ITU MASUK KE DALAM TUBUH MANUSIA SEMENTARA MEREKA BERJASAD ??
oleh Asy Syaikh Abu Nashr Muhammad bin Abdillah Al-Imam Hafizhahulloh
Jin dan syaitan memiliki jasad. Hakekat ini sudah diketahui dan tidak ada yang mengingkarinya kecuali oleh orang yang jahil atau sombong. Adapun bagaimana jin itu mampu untuk masuk ke dalam tubuh manusia dan hewan sedangkan mereka berjasad, maka kami katakan bahwa hal ini nyata dan merupakan keyakinan yang tidak terbantahkan.
Alasannya adalah bahwa Allah Subhaanahu wat’ala, telah memberikan kemampuan kepada jin dan syaitan untuk berubah dari penciptaan asal mereka dan perubahan ini bisa menjadi bentuk jasad yang lain. Misalnya, jin berubah bentuk menjadi manusia dan kadang-kadang berubah bentuk menjadi angin dan udara. Jin itu mampu berubah menjadi angin dan udara dengan izin Allah Subhaanahu wat’ala,sehingga mereka mampu untuk masuk ke dalam tubuh manusia dan berjalan di setiap urat dari urat-urat manusia sebagaimana mengalirnya air dalam urat-urat. Dalil yang menunjukkan tentang hal ini adalah sabda Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wa sallam,:
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ
” Sesungguhnya syaitan berjalan dalam tubuh manusia di tempat peredaran darah.”(HR. Al Bukhari: 7171 dan Muslim: 2175 dari hadits Shafiyyah Radhiyallahu ‘anha).
Dalam hadits Anas Radiallohu ‘anhu, yang diriwayatkan oleh Muslim (2611), Ahmad (3/229) dan selain keduanya bahwa Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wa sallam,bersabda :
لما صور الله آدم في الجنة تركه ما شاء الله أن يتركه فجعل إبليس يطيف به ينظر ما هو فلما رآه أجوف عرف أنه خلق خلقا لا يتمالك
“Ketika Allah membentuk Adam di surga, Allah pun meninggalkannya sesuai dengan kehendak-Nya. Maka Iblis pun mengintari (Adam) dan memperhatikan bagaimana keadaannya. Ketika melihat ada sisi yang kosong, maka dia pun mengetahui bahwa Allah telah menciptakan satu ciptaan yang tidak mampu untuk menahan diri.”
Bukti nyata akan hal itu tatkala orang yang kerasukan mendapati waswas dalamdirinya yang bukan merupakan kehendak jiwanya yang diluar keinginannya. Bahkan sebagian manusia dikuasai oleh syaitan dengan waswas sampai syaitan bisa menguasainya secara keseluruhan sehingga dia melakukan berbagai perbuatan yang memudharatkan dirinya seperti memukul, membunuh dan yang lainnya.
Dari Kitab : Ahkaamul Ta’ammul Ma’aal Jin wa aa’daaburroqo’ Asy Syar’iyyah (Hukum Berinteraksi Dengan JIN dan Adab-Adab Ruqyah yang Syar’i)
Diterjemahkan Oleh Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi Hafizhahulloh Sumber : Pustaka Ats Tsabat Balikpapan
* * *
Jumat, 26 Februari 2010
cinta rasul
Dalam sebuah kesempatan saat bersama para sahabatnya, Rosululloh S.a.w bertutur :"ajari anak-anak kalian 3 hal : @ baca alqur'an @ cinta Nabi kalian @ dan cinta keluarganya" (H.R. Atthobaroni). Nah, praktek, penerapan dan cara menumbuhkan cinta Nabi di hati kita, teramat banyak. Salah satunya adalah dengan memperingati hari kelahiran beliau, atau kita mengenalnya dengan istilah MAULID. Jadi, maulid adalah salah satu bentuk dan aplikasi, juga media untuk menumbuhkan rasa cinta pada Nabi.
Memang terjadi perdebatan keras soal maulid itu sendiri, ada sekelompok orang yang dengan begitu gigih mengingkarinya, dan menyatakan bahwa hal itu bid'ah, tidak pernah dilakukan oleh Nabi dan para salah shaleh setelahnya. Yang lebih ekstrem menyatakan, bahwa pelaku maulid adalah orang-orang yang tersesat. Sebuah stempel yang sangat mengerikan.
Terlepas dari semua itu, sebenarnya ada banyak kejanggalan. Maulid bid'ah? Oke, secara istilah bahasa memang bid'ah, karena hal baru, tapi apakah bid'ah syar'iyyah? Jika menyatakan bahwa maulid adalah bid'ah syar'iyyah maka tentu hal yang lucu, kenapa? Sebab bid'ah jenis ini (yang memang sesat) adalah hanya untuk masalah ibadah. Pertanyaannya, apakah maulid itu ibadah? Tak satupun orang yang masih waras bilang bahwa maulid adalah ibadah. Karena maulid bukan ibadah. Maka tentu maulid tidaklah bid'ah yang sesat itu.
Oke, tapi kan tidak ada di zaman Nabi, beliau ga ngelakuin? Sebuah pertanyaan timbul, apakah hal yang tak dilakukan Nabi lantas artinya hal itu terlarang? Apakah ketiadaan Nabi tidak melakukan sesuatu itu adalah sebuah dalil? padahal dalam kaidah dinyatakan, ketiadaan dalil tidak menunjukkan bahwa itu dalil. Jika memang maulid dilarang, oke, adakah 1 dalil saja yang menyatakan secara terang-terangan bahwa maulid dilarang? Sampai tangan kamu gempor cari hadits yang melarang maulid pun ga akan ada. Nah, hal yang tidak ada dalilnya gini, dalam kaidah fiqih menunjukkan bolehnya dikerjakannya hal tersebut. Ini jika memang mereka yang kontra maulid memaksakan diri bahwa maulid harus berdalil (dan memang ada 21 dalil berhubungan dengan maulid di sana)
Terlepas dari ada atau tidak adanya dalil, maulid sendiri adalah sebuah ekspresi atas cinta Nabi, salahkah kita mengungkapkan cinta pada Nabi kita? Padahal cinta Nabi adalah perintah agama. Oke, ga apa tidak suka maulid, tapi setidaknya jangan menyalahkan orang yang mencintai Nabi dengan cara maulid. Lagi pula acara maulid sendiri kontainnya juga baca alqur'an, mendendangkan pujian pada Nabi, membaca sejarah beliau, bergembira atas kelahirannya, dan bersedekah dengan memberi makan pada orang yang hadir di acara itu. Apakah semua ini salah? Baca qur'an salah? Baca sejarah Nabi, salah? memuji beliau, apa juga salah? Memberi makan, bersedekah, apakah tidak boleh dan salah? Bukankah hal-hal ini semua berdalil dan di anjurkan agama? Oke, andai dalam acara maulid terjadi hal yang diharamkan, semisal bercampurnya laki-laki dan perempuan, maka kita pun mengingkarinya, tetapi bukan pada maulidnya, namun campur baurnya itu yang memang dilarang agama.
Problem tersendiri adalah saat kita memahami dalil hanya setengah-setengah dan tidak menyeluruh, atau mengartikannya sepotong tanpa melihat potongan yang lain. Atau hanya melihat satu dalil dan mengabaikan yang lain. Dan maulid ini adalah salah satu korban pemahaman nash yang tidak sempurna tadi. Alangkah meruginya orang yang menghalangi orang lain yang ingin mengekspresikan cintanya pada Rosulnya. Lebih memalukan lagi, ga mau maulid, tapi waktu diberi makanan oleh-oleh maulid, diembat juga.
Dalam sebuah cerita yang diriwayatkan Imam Al-bukhori di shahihnya, dikisahkan, bahwa Abu Lahab, musuh bebuyutan Nabi, di neraka mendapat keringanan tiap senin dengan minum air dari pangkal ibu jarinya, hanya sebab waktu Nabi dilahirkan, dia melonjak gembira dan membebaskan budaknya, tsuwaibah. Lantas bagaimana sekarang dengan orang yang dia setiap saat selalu gembira dengan Nabinya, bahagia dengan kelahirannya dan dia beriman padanya? Hal yang lucu tentu kalau ada orang mencintai Nabi malah dituduh sesat, kira-kira pergi ke mana akal orang yang seperti itu? Tidak malu apa kalah sama abu lahab, yang masih sempet mencintai Nabi?
Akhir catatan, cinta kita pada Nabi teramat kurang, malah mingkin kita tidak bisa total mencintainya, lalu jika tidak dengan acara-acara semacam ini, dengan apa lagi kita berusaha menumbuhkan cinta di hati kita? So, hayuk maulidan, ga usah ragu lagi, udah dapat cinta nabi, juga pulang dapat nasi, kenyang lahir batin, iya ga? Rizki jasmani juga rizki ruhani... Dan ga baik lho menolak rizki tu, hehehe...
Senin, 22 Februari 2010
Minggu, 21 Februari 2010
BLOGGER
Publikasi dengan Menekan Tombol
Bantuan Blogger
Berikut ini adalah jawaban untuk pertanyaan umum. Anda dapat menemukan lebih banyak konten bantuan dalam bahasa berikut ini:
Deutsch
English (US)
English (UK)
Español
Français
Italiano
Nederlands
Português (Brasil)
Русский
中文(简体)
中文 (繁體)
日本語
한국어
Dansk
Norsk
Suomi
Svenska
ภาษาไทย
Türkçe
Pertanyaan Umum:
1. Bagaimana cara membuat account Blogger?
2. Bagaimana cara membuat blog Blogger?
3. Bagaimana cara mengirim ke blog saya?
4. Bagaimana cara mengirim gambar?
5. Saya tidak dapat login. Apa yang harus saya lakukan?
6. Bagaimana cara menghapus blog?
7. Bagaimana cara membatalkan account saya?
8. Dapatkah saya memiliki blog yang menerima posting dari beberapa orang?
9. Bagaimana menambahkan foto ke profil saya?
10. Bagaimana cara menyapkan koneksi FTP (atau sFTP) ke host web eksternal?
11. Bagaimana cara menggunakan domain kustom pada blog saya?
12. Bagaimana Cara Kerja Blogger Mobile ?
13. Bagaimana cara memberi label ke posting saya?
14. Bagaimana cara menempatkan Adsense di dalam blog saya?
15. Bagaimana mengaktifkan feed situs untuk blog saya?
16. Apakah tombol "Tandai" itu?
17. Bagaimana menengahi komentar di blog saya?
18. Bagaimana cara Menggunakan fitur Tataletak Blogger?
19. Mengapa saya dihadapkan pada verifikasi kata di dalam formulir posting saya?
20. Mengapa blog saya tidak aktif?
21. Apakah saya bisa menggunakan cara pintas keyboard saat mengirim?
22. Bagaimana cara menggunakan fitur transliterasi?
23. Bagaimana cara menggunakan editor post Blogger?
24. Di mana dapat membeli nama domain kustom untuk blog saya?
25. Bagaimana cara mengubah format tanggal yang ditampilkan pada blog saya?
26. Apakah template posting itu?
27. Apakah yang disebut dengan backlink dan bagaimana cara menggunakannya?
28. Apa saja opsi verifikasi kata?
29. Dapatkah saya mengedit HTML dari tataletak blog?
30. Di manakah judul blog saya akan terlihat?
31. Apakah URL itu?
32. Apa tugas dari pengaturan "daftar"?
33. Apa tugas dari pengaturan penyandian?
34. Apakah Server FTP itu?
35. Apakah lintasan FTP itu?
36. Apakah perbedaan antara publikasi ulang indeks dan publikasi ulang keseluruhan blog?
1. Bagaimana cara membuat account Blogger?
Pada homepage Blogger, klik tombol "Buatlah Blog Anda Sekarang". Pada halaman berikut, Anda akan diminta untuk membuat Google Account. Anda dapat menggunakan Google Account pada layanan Google lainnya. Jika Anda sudah memiliki Google Account mungkin dari Gmail, Google Group, atau Orkut, silakan sign in terlebih dahulu. Setelah Anda sign in, Anda harus memasukkan nama layar dan menerima Syarat Layanan Blogger. Setelah selesai, Anda akan diminta untuk membuat blog dan memulainya!
2. Bagaimana cara membuat blog Blogger?
Sebelum dapat membuat blog gratis di Blog*Spot, yaitu layanan hosting Blogger, Anda harus telah membuat account pada blogger.com. Setelah Anda login ke blogger.com, klik link "Buat Blog". Pada Langkah 2, masukkan judul dan alamat (URL). Anda juga harus mengetikkan kata verifikasi yang ditampilkan di halaman ini. Setelah selesai, klik "lanjutkan". Pada langkah 3, Anda dapat memilih template untuk blog Anda; itulah tampilan yang akan muncul ketika Anda mempublikasikannya. Selanjutnya, Blogger akan membuat blog baru Anda dan mencadangkan spot Anda di BlogSpot. Segera setelah Anda membuat posting pertama, halaman Anda akan muncul di alamat yang Anda pilih.
3. Bagaimana cara posting ke blog saya?
Pada Dashboard Anda, klik link "Posting Baru" di sebelah blog yang ingin Anda kirimi. Berikutnya, Anda akan melihat halaman Buat Posting Baru. Awali dengan memberikan judul pada posting Anda (opsional), kemudian masukkan posting-nya. Setelah selesai, klik link "Pratinjau" untuk memastikan bahwa posting sudah siap. Setelah Anda puas dengan posting Anda, klik tombol "Publikasikan". Ini akan mempublikasikan posting baru Anda.
4. Bagaimana cara mengirim gambar?
Anda dapat meng-upload foto dengan menggunakan ikon gambar pada toolbar editor posting. Ketika Anda meng-klik ikon ini, akan muncul jendela di mana Anda bisa memilih satu atau beberapa gambar dari komputer Anda. Klik tombol "Browse" untuk mencari gambar yang Anda inginkan. Atau, Anda bisa memasukkan URL dari gambar yang sudah online untuk dimasukkan ke dalam posting Anda. Apabila Anda meng-klik link untuk memilih tataletak, Anda bisa mengatur cara gambar Anda muncul di posting Anda. Opsi di sebelah kiri, tengah dan kanan akan menentukan bagaimana teks dari posting Anda akan mengalir di sekitar gambar. Opsi ukuran ini memungkinkan Anda mengatur skala gambar ke ukuran yang berbeda di area posting.
5. Saya tidak dapat login. Apa yang harus saya lakukan?
Jika Anda lupa informasi Google Account, Anda dapat memulihkan informasi login Google Account dengan meng-klik "?" di sebelah "Sandi" pada halaman login Blogger atau Anda dapat menggunakan halaman Bantuan Sandi pada Google Account.
Ingat bahwa nama pengguna Google Account Anda adalah alamat email lengkap yang Anda gunakan untuk membuat account (mis. yourname@example.com).
Jika Anda dapat login pada account Anda tetapi tidak melihat blog yang sesuai pada Dashboard, kemungkinan besar Anda login ke account yang salah. Dalam hal ini, cobalah untuk login dengan semua alamat email Anda, menggunakan formulir Bantuan Sandi bila perlu. Silakan mencoba yang berikut ini meskipun Anda berpikir hanya mempunyai satu account. Kami melihat banyak kasus di mana orang secara tidak sengaja telah membuat account tambahan tanpa menyadarinya, jadi memeriksa sendiri account Anda biasanya merupakan cara tercepat untuk mendapatkan kembali blog Anda.
6. Bagaimana cara menghapus blog?
Untuk menghapus seluruh blog Anda , buka tab Pengaturan | Dasar. Di sini, pastikan bahwa Anda benar-benar berada pada blog yang ingin dihapus secara permanen dari account Anda. Kemudian klik "Hapus Blog Ini". Apabila blog Anda ada di server Anda sendiri, filenya tidak akan dihapus. Anda dapat menghapusnya secara manual dengan menyambung ke server lewat klien FTP.
7. Bagaimana cara membatalkan account saya?
Untuk menghapus Google Account, termasuk blog Anda, silakan login ke homepage Google Account. Setelah Anda login, klik link "Edit" di sebelah daftar "Layanan Saya", dan Anda akan masuk ke halaman yang memungkinkan Anda menghapus account Anda. Harap diingat bahwa menghapus account akan menghapus semua layanan Google yang berhubungan dengan account tersebut, seperti profil orkut, halaman iGoogle, dan blog Blogger.
8. Dapatkah saya memiliki blog yang menerima posting dari beberapa orang?
Ya, ini disebut "blog tim". Pada dasarnya, satu orang mengawali pembuatan suatu blog, kemudian mengundang orang lain untuk bergabung. Anggota tim dapat menjadi administrator ataupun pengirim posting reguler. Administrator dapat mengedit semua posting (bukan hanya milik mereka sendiri), menambah dan menghapus anggota tim (dan memberi akses admin), dan mengubah pengaturan blog. Non-admin hanya dapat mengirim posting ke blog.
Untuk mengundang orang untuk bergabung ke blog, pertama buka tab Pengaturan | Izin dan klik "Tambah Pengarang". Kemudian, ketik alamat email orang yang Anda undang ke blog; dan mereka akan segera menerima email undangan. Ingat bahwa mereka harus memiliki Google Account, dan jika mereka belum memilikinya, mereka akan diminta untuk membuatnya. Setelah Anda siap mengirimkan undangan, klik "Undang". Anda akan menerima email ketika ada anggota tim baru yang berhasil bergabung dengan blog.
9. Bagaimana menambahkan foto ke profil saya?
Pertama, klik link "Edit Profil" pada dashboard Anda. Dari sana, masukkan URL gambar profil pada formulir, dan klik "Simpan" pada dasar halaman. Apabila Anda tidak mempunyai foto yang telah tersimpan di suatu tempat, Anda dapat mengirim dahulu gambar ke blog Anda. Begitu Anda selesai melakukannya, dari editor posting masuklah ke mode Edit HTML apabila Anda belum berada di sana. Sekarang salin URL foto dan tempelkan URL ini ke kolom "URL Foto" di dalam Profil Anda. Kemudian klik "Simpan" di bagian dasar halaman, dan selesai. Ingat bahwa ukuran gambarnya harus 50k atau lebih kecil.
10. Bagaimana cara menyiapkan koneksi FTP (atau sFTP) ke host web eksternal?
Kunjungi Pengaturan | Publikasi dan pilih metode koneksi. Lalu, masukkan pengaturan Anda. Setelah Anda selesai, simpan rincian server Anda lewat tombol Simpan Pengaturan di bagian bawah, dan publikasikan ulang blog Anda. Harap ingat bahwa nomor port default akan digunakan (:21 untuk FTP dan :22 untuk SFTP); penetapan port alternatif tidak akan bekerja. Jangan menyertakan http:// atau ftp:// di dalam alamat server atau pengaturan lintasan.
11. Bagaimana cara menggunakan domain kustom pada blog saya?
Jika tidak ingin memiliki blogspot.com di dalam alamat blog Anda, Anda bisa memperoleh domain Anda sendiri. Kami akan tetap menjadi host untuk semua konten seperti sebelumnya, tapi konten tersebut akan ditampilkan pada alamat baru Anda. Ada tiga komponen untuk menyiapkannya:
Domain Anda
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih nama domain, seperti mysite.com dan mendaftarkannya. Anda dapat mendaftarkan nama domain dari pencatat pendaftaran apa pun .
Pengaturan DNS
Lalu, Anda perlu membuat data CNAME untuk domain Anda dengan DNS, yang menghubungkan domain Anda dengan ghs.google.com. Prosedur yang benar untuk melakukan hal ini berbeda-beda, tergantung pada pencatat pendaftaran domain Anda, jadi silakan langsung hubungi pencatat pendaftaran Anda dan mereka akan membantu Anda. Berhati-hatilah bahwa data DNS yang baru tidak dapat langsung diberlakukan.
Pengaturan Blogger
Hingga tahap ini , server DNS tahu cara mengarahkan orang menuju Google ketika mereka ingin melihat blog Anda, jadi kami harus memastikan Google mengaitkan blog yang benar dengan domain Anda. Anda melakukannya pada tab Pengaturan | Penerbitan untuk blog Anda di dalam Blogger. Apabila menerbitkan di Blog*Spot, Anda akan melihat sebuah link di dekat bagian atas yang menawarkan pengalihan ke domain kustom. Cobalah dan klik link tersebut. Pengaturan Alamat Blog*Spot sekarang berubah menjadi Domain Anda. Tulis domain yang Anda daftarkan di awal proses ini, kemudian simpan pengaturan Anda.
Catatan:
* Apabila domain baru Anda tidak mengarah ke blog Anda, tunggu satu atau dua hari, untuk memastikan semua server DNS telah diperbarui. Apabila domain belum mengarah dengan benar, hubungi pencatat pendaftaran untuk memastikan bahwa Anda telah memasukkan pengaturan DNS dengan benar.
* Alamat Blog*Spot asli Anda akan meneruskan secara otomatis ke domain baru Anda. Dengan cara itu, link atau bookmark yang sudah ada di dalam situs Anda akan tetap bekerja.
* Anda dapat menggunakan fitur ini dengan domain (misal, mysite.com) atau subdomain (misal, name.mysite.com). Namun, Anda tidak bisa menentukan subdirektori (misal, mysite.com/blog/) atau wildcard (misal, *.mysite.com).
12. Bagaimana cara kerja Blogger Mobile?
Untuk memulai blog mobile, kirimkan pesan (yang dapat berupa foto, teks atau keduanya) ke go@blogger.com dan kami akan memulai blog untuk Anda! Setelah mengirimkan pesan, Anda akan menerima balasan dengan URL blog mobile Anda dan sebuah token yang dapat Anda pakai untuk mengklaim blog baru Anda. Untuk mengklaim blog Anda, masukkan token ke dalam http://go.blogger.com. Mengklaim blog mobile Anda akan memberi akses penuh ke pengaturan dan fitur Blogger.com bagi Anda, sehingga Anda dapat mengaitkan blog ke Google Account, dan menggabungkan blog mobile ke blog yang sudah ada.
13. Bagaimana cara memberi label ke posting saya?
Apabila menulis suatu posting , Anda akan memiliki ruang di bagian bawah formulir yang ditandai "Label untuk posting ini". Masukkan label apa pun yang Anda suka, pisahkan dengan koma. Anda juga dapat meng-klik link "tunjukkan semua" untuk menampilkan daftar label yang telah Anda gunakan sebelumnya. Kemudian klik pada label untuk menambahnya. Ketika Anda mempublikasikan posting Anda, label akan didaftar dengan label ini. Klik label mana pun untuk membawa Anda ke halaman yang hanya berisi posting dengan label tersebut. Anda juga dapat menambah daftar semua label Anda di sidebar blog Anda, diurutkan sesuai abjad atau berdasarkan frekuensi penggunaannya.
14. Bagaimana cara menempatkan Adsense di dalam blog saya?
Untuk menempatkan AdSense di blog Anda, klik tab Template atau Tataletak untuk blog Anda. Di dalam blog dengan Tataletak yang aktif, tambahkan elemen halaman baru dan pilih opsi AdSense. Apabila Anda menggunakan template klasik, pilih link "AdSense" pada tab Template. Anda akan dapat memilih ukuran untuk iklan Anda dan mengatur bagaimana tampilannya di dalam blog Anda.
15. Bagaimana mengaktifkan feed situs untuk blog saya?
Pertama, kunjungi tab Pengaturan | Feed Situs. Di sini, Anda akan memiliki satu opsi sederhana, di mana Anda dapat memilih berapa konten yang ingin Anda sindikasikan. "Lengkap" akan menempatkan keseluruhan konten setiap kiriman ke dalam feed situs Anda, sementara "Singkat" hanya berisi kutipan dari awal tiap kiriman. Opsi "Tidak Ada" akan mematikan feed situs Anda secara keseluruhan.
16. Apakah tombol "Tandai" itu?
Fitur ini disebut dengan "Tandai Seabgai Meragukan" dan dapat diakses melalui Navbar Blogger. Tombol "Tandai?" memungkinkan komunitas blogging mengingat dengan mudah konten yang meragukan, sehingga membantu kami mengambil langkah yang diperlukan. Ketika seseorang yang mengunjungi blog meng-klik tombol "Tandai?" pada Navbar Blogger, ini berarti bahwa mereka yakin bahwa konten blog tersebut mungkin tidak sopan atau ilegal. Kami menghitung berapa kali blog ditandai karena sesuatu yang kurang menyenangkan dan memakai informasi ini untuk menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan. Perlu dicatat bahwa pengguna dapat meng-klik tombol untuk kedua kalinya untuk membatalkan tanda yang sudah mereka terakan.
17. Bagaimana menengahi komentar di blog saya?
Anda dapat menemukan pengaturan moderasi komentar pada tab Pengaturan | Komentar. Pengaturan ini hanya berupa opsi ya/tidak yang sederhana. Memilih "ya" untuk opsi ini akan memberi Anda ruang untuk masuk ke alamat email Anda. Anda bisa memoderasi komentar via email tanpa mempengaruhi pengaturan pemberitahuan komentar reguler Anda. Pengaturan ini opsional, karena Anda selalu bisa memoderasi komentar melalui antarmuka Blogger. Jadi, atur opsi ke "ya", kemudian masukkan alamat pemberitahuan bila perlu, simpan pengaturan, dan tunggu komentar Anda selanjutnya.
Semua komentar yang masuk kini akan menuju halaman khusus "Moderasikan Komentar", yang dapat Anda temukan di bawah tab Pengiriman: Pada halaman ini, Anda akan melihat sebuah daftar dari semua komentar yang telah dibuat tetapi belum disetujui maupun ditolak. (Daftar ini tidak mencakup komentar yang dibuat oleh anggota admin blog.) Setiap baris di dalam daftar menampilkan bagian awal komentar, nama penulis, dan waktu pembuatannya. Klik segitiga di sebelah kiri untuk memperluas baris yang menunjukkan teks lengkap dari komentar, bersama-sama dengan link "Publikasikan" dan "Tolak", yang dapat Anda gunakan untuk menyetujui atau menolak komentar tersebut.
Keseluruhan proses ini dapat juga dilakukan lewat email. Apabila Anda memasukkan alamat email untuk moderasi, Anda akan mendapatkan pesan untuk setiap komentar yang akan berisi link "Publikasikan" dan "Tolak", serta link menuju halaman moderasi utama bagi blog.
18. Bagaimana cara Menggunakan fitur Tataletak Blogger?
Pertama, temukan nama blog Anda pada dashboard, dan klik link "Template" di sebelahnya. Jika link ini menampilkan "Tataletak", hal ini berarti Anda telah menggunakan fitur Tataletak dan Anda dapat melewati langkah-langkah awal ini. Pada halaman Template, lihat pada link navigasi untuk tab bertuliskan "Kustomisasi Desain Anda" dan klik tab tersebut. Anda akan menerima pesan yang menjelaskan bahwa Blogger akan membuat cadangan dari template Anda yang sekarang. (Cadangan tersebut akan tersedia tanpa batas waktu, sehingga Anda akan dapat kembali ke sini kelak.) Klik pada tombol "Upgrade Template Anda" untuk melanjutkan. Kemudian, pilih salah satu dari desain template default, klik "Simpan Template", dan bereslah sudah.
Setelah template di-upgrade, Anda dapat mengatur unsur pada template untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan. Cukup klik unsur yang ingin Anda pindah lalu seret dan jatuhkan unsur di mana pun yang Anda inginkan. (Catatan: pada kebanyakan template, Anda dapat memindahkan semua unsur kecuali Navbar, posting blog dan tajuk.) Anda dapat menambahkan beberapa unsur halaman ke halaman blog atau sidebar Anda dengan meng-klik "Tambahkan Unsur Halaman". Ini akan membuka jendela pop-up yang memungkinkan Anda menambah unsur pada blog Anda dengan meng-klik "Tambahkan ke Blog" pada bagian unsur yang dikehendaki:
19. Mengapa saya dihadapkan pada verifikasi kata di dalam formulir posting?
Verifikasi kata pada formulir posting merupakan mekanisme untuk mengurangi spam bagi BlogSpot secara umum. Ada dua penyebab potensial:
Spam Potensial
Pada kasus ini, verifikasi kata berlaku untuk beberapa blog spam potensial tertentu melalui sistem otomatis. Karena sistem ini otomatis, maka mungkin akan ada beberapa positif salah (false positive), sekalipun kami senantiasa bekerja menyempurnakan alogaritma guna menghindari hal-hal tersebut. Adanya verifikasi kata pada formulir kiriman tidak akan mencegah Anda untuk mempublikasikan dan tidak berarti bahwa blog Anda akan dihapus atau dihukum kalau memang tidak melanggar kebijakan kami. Untuk menghindari ketidaknyamanan lebih lanjut saat publikasi, klik ikon "?" (tanda tanya) di sebelah verifikasi kata pada formulir posting Anda. Anda akan dibawa ke halaman di mana Anda dapat meminta kajian untuk blog Anda. Kami akan meminta seseorang untuk melihatnya, memverifikasi bahwa ini bukan spam, kemudian memasukkan blog Anda ke dalam daftar putih sehingga blog Anda tidak lagi memunculkan verifikasi kata.
Tingkat Posting Tinggi
Apabila Anda banyak mengirim posting dalam satu hari, Anda akan diminta melengkapi verifikasi kata untuk setiap posting, terlepas apakah blog Anda sudah atau belum dinyatakan sebagai spam potensial. Apabila hal ini terjadi, yang perlu Anda lakukan adalah melengkapi verifikasi kata untuk setiap posting, atau tunggu 24 jam, di mana verifikasi akan dihapus secara otomatis. Pembatasan ini dilakukan untuk mengontrol beban server kami serta untuk mencegah spam eksplisit. Oleh karena itu, tidak ada proses kajian daftar putih untuk menyingkirkan suatu blog.
20. Mengapa blog saya tidak aktif?
Kondisi tidak aktif ini merupakan akibat dari sistem klasifikasi otomatis yang menandai blog sebagai spam. Apabila blog Anda bukan merupakan blog spam, maka blog Anda telah keliru diklasifikasikan oleh sistem otomatis kami dan kami mohon maaf karenanya. Apabila blog Anda tidak aktif, blog akan terdaftar pada Dashboard, namun Anda tidak dapat mengakses masuk ke sana. Jika demikian halnya, akan ada masa tenggang di mana selama itu Anda dapat meminta agar blog Anda dikaji dan dipulihkan.
21. Dapatkah saya menggunakan cara pintas keyboard saat mengirim posting?
Blogger memiliki beberapa cara pintas keyboard yang dapat digunakan ketika mengedit posting. Cara pintas tersebut berfungsi di Internet Explorer 5.5+/Windows dan keluarga Mozilla (1.6+ dan Firefox 0.9+), dan mungkin juga di browser lainnya. Berikut ini adalah jalan pintas tersebut:
* control + b = Cetak Tebal
* control + i = Cetak Miring
* control + l = Blockquote (hanya pada mode HTML)
* control + z = Undoh
* control + y = Redoh
* control + shift + a = Link
* control + shift + p = Pratinjau
* control + d = Simpan sebagai Draft
* control + s = Publikasikan Kiriman
* control + g = Transliterasi bahasa Hindi
22. Bagaimana cara menggunakan fitur transliterasi?
Blogger menawarkan opsi transliterasi untuk mengkonversi karakter Roma menjadi karakter Devanāgarī yang digunakan dalam bahasa Hindi. Ini memungkinkan Anda mengetik kata-kata Hindi secara fonetik dalam skrip bahasa Inggris dan tetap menampilkan bahasa Hindi dengan abjad yang benar. Untuk mengaktifkan fitur ini, kunjungi halaman Pengaturan| Dasar serta pilih "Ya" untuk opsi transliterasi. Pengaturan ini akan mempengaruhi semua blog pada account Anda, yang sama seperti pengaturan Mode Tulis.
23. Bagaimana menggunakan editor posting Blogger?
Editor posting Blogger memiliki 3 mode:
* Tulis: Mode WYSIWYG di mana Anda dapat memanipulasi teks dengan tombol format.
* Edit HTML: mode mentah di mana Anda mengedit html secara manual.
* Pratinjau: mengubah tampilan kiriman lengkap, termasuk Judul, link dan gambar-nya.
Untuk beralih ke mode-mode tersebut, klik saja daftar link yang sesuai. Tombol format hanya tersedia pada browser tertentu.
Fitur, dari kiri ke kanan:
* Font
* Ukuran huruf
* Tebal
* Miring
* Warna huruf
* Link
* Rata kiri
* Tengah
* Rata kanan
* Rata penuh
* Daftar (nomor) urut
* Daftar (butir) tidak urut
* Blockquote
* Pemeriksa ejaan
* Upload gambar
* Menghapus format dari bidang pilihan
24. Di mana dapat membeli nama domain kustom untuk blog saya?
Ada banyak perusahaan di mana Anda dapat membeli nama domain, biasanya untuk harga tahunan yang sangat terjangkau. Pencarian Google untuk domain registrar akan menampilkan sejumlah opsi. Anda juga dapat menjelajahi melalui daftar ini:
* GoDaddy.com
* ix web hosting
* 1and1
* EveryDNS.net
* Yahoo! Small Business
* No-IP
* DNS Park
25. Bagaimana cara mengubah format tanggal yang ditampilkan pada blog saya?
Anda dapat mengubah format tanggal, baik untuk link posting dan arsip dengan cara mengedit pengaturan blog Anda. Pada halaman Pengaturan| Format, terdapat kolom untuk "Format Tajuk Tanggal" dan "Format Tanggal Indeks Arsip". Kedua kolom meliputi menu buka bawah yang berisi opsi format untuk menampilkan tanggal. (Tajuk Tanggal biasanya terletak di atas kiriman Anda dan Indeks Arsip biasanya berupa daftar link arsip pada sidebar Anda). Klik "Simpan Pengaturan" di bagian dasar halaman jika Anda telah selesai.
26. Apakah template posting itu?
Template posting akan menghemat waktu pengguna dengan mem-praformat editor posting. Beberapa pengguna ingin agar posting mereka diformat dengan cara tertentu. Misalnya, beberapa mungkin ingin menghubungkan ke artikel pada baris pertama, kemudian mengutip lagi di bawahnya. Dalam hal ini, tag blockquote dan link dapat dimasukkan ke dalam template posting dan mereka akan muncul, dan siap untuk diisi, pada setiap posting baru.
27.Apakah yang disebut dengan backlink dan bagaimana cara menggunakannya?
Backlink memungkinkan Anda melacak halaman lain di dalam web yang terhubung dengan posting Anda. Apabila teman Anda menghubungkan ke salah satu posting Anda, misalnya, maka posting itu akan secara otomatis menunjukkan ada orang lain yang telah menghubungkannya ke posting ini, dan posting ini akan menyediakan cuplikan teks dan link ke posting teman Anda tersebut. Pengaturan backlink dapat ditemukan di bawah tab Pengaturan | Komentar dan berisi satu opsi sederhana untuk menghidupkan atau mematikannya. Apabila diaktifkan, Anda akan melihat link yang bertanda "Link ke kiriman ini" di sebelah link komentar untuk setiap posting.
28. Apa saja opsi verifikasi kata?
Opsi "verifikasi kata" dapat ditemukan pada tab Pengaturan | Komentar pada blog Anda. Apabila Anda memilih "ya" untuk pengaturan ini, maka orang-orang yang meninggalkan komentar di blog Anda perlu melengkapi langkah verifikasi kata, sama dengan yang tampil saat Anda membuat blog: Apa yang dilakukan adalah mencegah penambahan komentar ke dalam blog Anda di dalam sistem otomatis ini, karena ini membutuhkan seseorang untuk membaca dan melewati tahap ini. Apabila Anda pernah menerima komentar seperti yang Anda jumpai pada iklan atau link acak untuk situs yang tidak ada sangkut-pautnya, berarti Anda telah menjumpai spam komentar. Banyak hal seperti ini yang dilakukan secara otomatis oleh perangkat lunak yang tidak lolos verifikasi kata, sehingga mengaktifkan opsi ini merupakan tindakan yang baik untuk menghindari banyaknya komentar yang tidak diinginkan seperti itu.
29. Dapatkah saya mengedit HTML dari tataletak blog?
Tentu , kunjungi saja tab Template | Edit HTML. Hal pertama pada halaman ini adalah opsi untuk men-download salinan template Anda ke file teks di hard drive. Kami sangat menganjurkan agar Anda melakukan ini sehingga Anda mudah kembali dengan meng-upload lagi file yang sama. Berikut ini adalah kode aktual untuk template Anda. Anda akan melihat kode itu terlihat seperti HTML dan CSS biasa, tetapi di dalamnya ada banyak tag kustom yang membuatnya cocok dengan editor tataletak seret-dan-jatuhkan, dan dengan pemilih font dan warna.
30. Di manakah judul blog saya akan terlihat?
Judul blog Anda, yang diatur di dalam tab Pengaturan | Dasar pada Blogger, bisa terlihat di banyak tempat: Pada publikasi blog Anda, pada Dashboard Anda, di dalam profil Anda, dan di daftar "Baru Saja Diperbarui" pada Dashboard (jika Blog Anda tercantum di daftar). Maka usahakan blog Anda kreatif!
31. Apakah URL itu?
URL adalah lokasi dari sebuah file di dalam web. Beberapa contoh URL antara lain http://www.blogger.com/, atau http://myblog.blogspot.com/. URL yang Anda pilih akan digunakan oleh pengunjung, atau Anda sendiri, untuk mengakses blog Anda.
Selama proses pembuatan blog, Anda akan diminta untuk memilih URL bagi blog Anda bila Anda ingin blog itu diperkenalkan di dalam Blog*Spot. Karena sudah ada banyak blog di Blog*Spot, Anda perlu semakin kreatif dan mungkin perlu mencoba beberapa hal yang berbeda dari sebelum Anda menemukan blog yang ada. Satu hal yang perlu diingat ketika memilih URL untuk blog Anda adalah tanda hubung atau hyphen (yang juga dikenal sebagai dash, - ) sebagai satu-satunya karakter non-alphanumeric yang diperbolehkan. Spasi tidak diperbolehkan, begitu juga garis bawah atau underscore (_) atau karakter khusus lainnya.
32. Apa tugas dari pengaturan "daftar"?
Pengaturan "Tambahkan blog Anda ke daftar kami?" menentukan apakah blog Anda akan muncul di blogger.com atau tidak - lebih khusus lagi, untuk daftar blog di halaman profil Anda dan blog yang baru saja diperbarui akan muncul di homepage Blogger. Anda dapat menemukan pengaturan ini pada halaman Pengaturan | Dasar. Catatan: Apabila template blog Anda menggunakan tag BlogMetaData, mematikan tag ini akan berakibat blog Anda tidak akan dijelajahi oleh mesin pencari.
33. Apa tugas dari pengaturan penyandian?
Pengaturan penyandian memberitahu browser web tentang bagaimana menampilkan blog Anda. Ini tidak begitu penting bagi blog berbahasa Inggris, namun mendasar bagi blog non-bahasa Inggris agar dapat ditampilkan secara benar. UTF-8 dipilih secara default, karena dapat mendukung semua bahasa. Namun dalam beberapa hal, Anda perlu penyandian yang lain. Dan apabila penyandian yang Anda inginkan tidak ada di daftar, mohon beritahu kami dan kami akan segera menambahkannya.
34. Apakah Server FTP itu?
Server FTP adalah sebuah komputer yang menggunakan FTP untuk menerima file yang di-upload oleh pengguna. Alamat server FTP Anda biasanya terlihat seperti berikut: ftp.example.com
Ketika Anda membeli layanan hosting, Anda harus memiliki alamat server FTP untuk digunakan. Apabila Anda tidak memiliki informasi ini atau Anda ragu tentangnya, hubungi penyedia hosting Anda.
Catatan:
* Nomor port deafult akan digunakan (:21 untuk FTP dan :22 untuk SFTP). Menetapkan port alternatif tidak akan bekerja.
* Dan jangan menyertakan http:// atau ftp:// di dalam alamat server.
35. Apakah lintasan FTP itu?
Lintasan FTP memberitahu Blogger di mana file blog Anda ditempatkan di dalam server. Lintasan FTP harus berformat seperti di bawah ini:
directory/directory/ (pastikan menyertakan garis miring di belakang)
Apabila Anda sudah mengenal FTP, lintasan Anda adalah direktori web Anda yang dapat diakses. Misalnya, ini mungkin berupa 'htdocs' atau 'www' atau 'public_html,' atau, apabila Anda ingin menempatkan blog Anda pada sebuah subdirektori, 'htdocs/blog/' dst.
Apabila semua penjelasan ini terkesan rumit, coba hubungi penyedia hosting untuk bantuan. Mereka dapat memberitahu Anda bagaimana menyiapkan server khusus.
Catatan:
* JANGAN gunakan http://, ftp:// atau alamat server pada lintasan.
* Direktori yang Anda tentukan harus sudah ada di dalam Server FTP Anda.
* Direktori tidak boleh berupa lintasan absolut - direktori harus relatif terhadap lokasi akar ftp di server.
36. Apakah perbedaan antara publikasi ulang indeks dan publikasi ulang seluruh blog?
Apabila Anda memiliki blog FTP, Anda masih harus mempublikasikan kembali blog Anda secara berurutan untuk mencerminkan pembaruan Anda. Publikasikan Ulang Indeks Saja artinya hanya halaman indeks (dan feed situs, apabila diaktifkan) yang akan dipublikasikan ulang.
Publikasikan Ulang Seluruh Blog akan mempublikasikan seluruh blog - halaman indeks, feed, arsip & halaman posting. Ini akan memberlakukan perubahan template terbaru Anda ke semua halaman blog Anda. Ini akan berlangsung beberapa saat apabila Anda telah memiliki banyak posting.
Home | Tentang | Buzz | Bantuan | Pengembang | Gear | Privasi | Hak Cipta © 1999 - 2005 Google
hukummauludnabi
Pada bulan Rabiul Awal ini, ada satu acara ritual tahunan yang biasa dilakukan oleh sebagian kaum muslimin, yaitu Maulid Nabi Sholallahu ‘Alaihi Wasallam. Kali ini kami coba sampaikan beberapa tanya jawab seputar acara ritual yang seakan-akan menjadi kewajiban untuk dilaksanakan setiap tahunnya ini. Mereka bertanya tentang masalah-masalah tersebut sebagai berikut:
Apa hukum peringatan Maulid Nabi Sholallahu ‘Alaihi Wasallam?
Peringatan Maulid adalah perkara bid’ah. Acara ini tidak pernah dikerjakan oleh shahabat radhiyallahu ‘anhum dan Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam tidak pernah mengajarkannya. Sedangkan dalam masalah syariat agama ini, kita tidak bisa membuat cara ibadah sendiri, atau menguranginya dan menambahnya dengan cara-cara ibadah yang baru.
Diriwayatkan oleh Aisyah, Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya), “Barangsiapa mengada-adakan dalam urusan kami ini sesuatu yang tidak pernah ada daripadanya, maka hal itu tertolak.” (Mutafaqun ‘Alaih)
Dalam riwayat yang lain Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya), “Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang tidak pernah ada perintah kami padanya, maka hal itu tertolak.” (Hadits Riwayat Bukhary Muslim)
Jadi karena tidak ada tuntunan dari Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam maka amalan tersebut tertolak.
Bukankah perkara ini adalah bid’ah hasanah?
Jika kalian menganggap perkara tersebut adalah bid’ah hasanah (bid’ah yang baik), berarti kalian telah menganggap ada amalan ibadah yang baik yang belum diajarkan oleh Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam dan tidak diamalkan oleh para shahabatnya radhiyallahu ‘anhum. Itu maknanya, kalian menuduh Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam berkhianat, karena beliau tidak menyampaikan satu kebaikan yang kalian kerjakan sekarang ini (Perayaan Maulid Nabi -Pent).
Padahal Rasulullah Sholallahu’Alaihi Wasallam tidak meninggalkan satu kebaikan pun, kecuali beliau telah mengajarkannya. Beliau bersabda (yang artinya), “Tidak ada sesuatu pun yang mendekatkan kalian pada surga, kecuali sungguh telah aku perintahkan kalian semua dengannya. Dan tidak ada sesuatu pun yang mendekatkan kalian ke neraka, kecuali aku telah melarang kalian dengannya.” (Hadits Riwayat Abu Bakar Al Hadad; Syaikh Al Albany telah menghasankannya dalam Ash Shahihah no 2886).
Abu Dzar Al Ghifary Radhiyallahu ‘Anhu berkata (yang artinya), “Sungguh Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam telah meninggalkan kami dan tidak ada satu burung pun yang mengepakkan kedua sayapnya di udara kecuali telah disebutkan kepada kita ilmu tentangnya.” (Hadits Riwayat Ahmad)
Yang demikian karena mengajarkan kebaikan adalah amanah yang Allah Subhanahu Wata’ala berikan kepada setiap Rasul, sebagaimana diriwayatkan ‘Abdullah Bin ‘Amr Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah bersabda (yang artinya), “Sesungguhnya tidak ada satu nabi pun sebelumku, melainkan diwajibkan baginya agar menunjukkan kepada umatnya jalan kebaikan yang telah diketahuinya dan memperingatkan mereka dari kejelekan yang teleh diketehuinya” (Hadits Riwayat Muslim dalam Shahihnya, kitab Al Imaraat bab Wujubul wafa’i bi bai’atil khulafa, juz 12/436)
Perhatikan hadits di atas dengan baik. Kita akan dapatkan bahwa hadits ini menerangkan tentang tugas seluruh para Rasul yaitu mengajarkan kebaikan yang diketahuinya dan memperingatkan umat dari kejelekan yang diketahuinya.
Kalau kalian menganggap ada kebaikan lain selain yang diajarkan Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam maka ada 2 kemungkinan:
1. Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam tidak mengetahui dan kalian merasa lebih tahu dari Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam.
2. Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam tahu tapi tidak menyampaikannya, ini berarti kalian menuduh Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam mengkhianati risalah dan tugas para Rasul yang telah disebutkan dalam hadits di atas.
Kedua kemungkinan di atas adalah mustahil, tidak mungkin bagi Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam yang ma’shum (terjaga dari kesalahan)
Atau apakah kalian merasa lebih baik dari para shahabat Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam, padahal merekan adalah manusia terbaik seteleh Rasulullah Sholallahiu ‘Alaihi Wasallam. Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya), “Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian yang setelahnya, kemudian yang setelahnya.” (Hadits Riwayat Bukhari-Muslim)
Kalau acara yang kalian lakukan merupakan kebaikan, niscaya sudah dilakukan oleh generasi-generasi terbaik tersebut. Ingat agama ini telah sempurna, tidak membutuhkan penambahan maupun pengurangan. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman (yang artrinya), “Pada hari ini Aku sempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah kucukupkan kepada kalian nikmatku, dan telah kuridhai Islam itu jadi agama bagi kalian.” (Al Maidah: 3).
Ingat, agama ini telah sempurna, tidak membutuhkan penambahan maupun pengurangan. Allah berfirman (yang artinya), “Pada hari in telah Aku sempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Kucukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam menjadi agama kalian.” (Al-Maidah:3)
Maka kebid’ahan yang kalian anggap baik merupakan anggapan bahwa agama ini belum sempurna, hingga perlu penambahan bid’ah-bid’ah baru.
Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya), “….maka wajib atas kalian untuk mengikuit sunnahku dan sunnah para Khulafaur Rasyidin yang mendapatkan hidayah. Berpeganglah dengannya dan gigitlah dengan geraham kalian. Dan jauhkanlah dari kalian hal-hal yang baru, karena sesungguhnya semua perkara yang baru adalah bid’ah dan seluruh bid’ah adalah sesat.” (Hadits Riwayat Ahmad dan Abu Dawud)
Bagaimana dengan perkara baru seperti microphone, kendaraan bermesin, dan lain-lain yang belum pernah ada pada masa Rasulullah, bukankah itu merupakan bid’ah hasanah?
Kalian jangan pura-pura bodoh! Perkara baru yang sedang kita bicarakan ini (dalam hadits di atas -pent) adalah dalam masalah agama. bukan dalam masalah keduniaan. Bukankah beliau bersabda (yang artinya), “Barangsiapa yang mengada-adakan dalam urusan kami” ? Yang dimaksudkan dengan “urusan kami” maksudnya adalah perkara agama. Adapun dalam masalah dunia beliau bersabda, “Kalian lebih tahu dalam urusan dunia kalian” (Hadits Riwayat Muslim)
Maksud kami kegiatan pada peringatan tersebut hanya dzikir dan pujian sholawat kepada Nabi. Bukankah itu semua kebaikan?
Amal ibadah itu disamping bentuknya harus dikerjakan dengan tata cara Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam, juga waktunya harus sesuai dengan tuntunan Nabi Sholallahu ‘Alaihi Wasallam.
Dzikir untuk mengingat Allah telah dituntunkan untuk dikerjakan setiap hari seperti dzikir setelah shalat 5 waktu, dzikir pagi dan sore, dan lain-lain. Sedangkan mengkhususkan dzikir pada acara Maulid Nabi atau pada tanggal bulan tertentu membutuhkan dalil khusus tentangnya. Dan sudah dikatakan para ulama bahwa tidak ada satu hadits pun yang memerintahkan dzikir khusus pada Maulid Nabi.
Apalagi pada pujian-pujian yang kalian baca pada acara tersebut seringkali terjatuh pada ghuluw dan tanathu (melampaui batas), seperti yang terdapat pada Barjanji dan Burdah Al Bushiri yang seringkali kalian baca pada acara-acara tersebut. Sebagai contoh adalah apa yang terdapat dalam Burdah Al Bushiri:
Wahai semulia-mulianya makhluk, Aku tidak mendapati bagiku seorang pelindung selain engkau ketika terjadi bencana yang merata….
Demikianlah kalian mengangkat kedudukan Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam sama dengan Allah Subhanahu Wata’ala dengan mengangkat beliau sebagai tempat bergantung dan tempat berlindung,sehingga ketika bencana menimpa, kalian berlindung kepada beliau. Ini adalah satu kesyirikan yang sangat berbahaya.
Padahal Allah berfirman (yang artinya), “Katakanlah (Wahai Nabi), “Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan (menaqdirkan) sesuatu kemudharatan pun kepada kalian dan tidak pula suatu kemanfaatan”. Katakan (Wahai Nabi),”Sesungguhnya sekali-sekali tidak ada seorang pun yang dapat melindungiku dari adzab Allah dan sekali tidak emndapat tempat berlindung selain daripada-Nya”.” (Al-Jin:21-22)
Sedangkan shalawat yang dibaca dalam acara-acara kalian tersebut, disamping mengkhususkan pada waktu tersenut adalah kebid’ahan, juga shalawat-shalawat yang sering dibaca tersebut adalah shalawat bid’ah yang dibuat oleh orang tertentu. Diantaranya adalah sholawat Nariyah. Tidak ada satu riwayat (hadits -pent) pun yang mengajarkan sholawat seperti itu. Akhirnya kalian terjerumus dalam perkara ghuluw (melampaui batas) kembali.
Coba perhatikan arti dari sholawat Nariyah tersebut:
Ya Allah berilah sholawat dengan sholawat yang sempurna dan berilah keselamatan dengan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kita Muhammad, yang dengannya dilepaskan simpul-simpul, dibukanya kesulitan-kesulitan, dipenuhinya kebutuhan-kebutuhan, didapatkannya harapan-harapan dan akhir yang baik, dan dimintanya hujan dengan wajahnya yang mulia. Dan kepada keluarganya serta para shahabatnya sejumlah apa yang ada untukmu
Apakah yang menakdirkan dan menentukan keselamatan, menghilangkan kesusahan dan memenuhi harapan-harapan adalah Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam? Atau kalian bertawasul dengan wajah Nabi Sholallahu ‘Alaihi Wasallam? Keduanya adalah kesyirikan yang diharamkan.
Tapi kami tidak mengetahui/memahami makna dari syair dan sholawat-sholawat tersebut….
Jika kalian tidak mengetahui arti dari sholawat-sholawat bid’ah tersebut, maka hal itu adalah musibah. Karena kalian adalah orang-orang yang taklid buta, mengikuti sesuatu dalam keadaaan kalian tidak mengetahui isinya.
Jika kalian telah mengetahui bahwa sholawat-sholawat tersebut mengandung kesyirikan dan ghuluw namun kalian tetap mengerjakannya, maka sungguh itu merupakan musibah yang lebih besar lagi, karena kalian menentang terhadap Al Qur’an dan As Sunnah dengan sengaja.
Semoga Allah Subhanahu Wata’ala melindungi kita dari segala macam kesyirikan dan kebid’ahan yang telah dibuat manusia dan menaqdirkan untuk selalu berada di atas kebaikan. Amin. Wallahu A’lam!
Sumber: Bulletin dakwah Manhaj Salaf edisi 99 tahun 3
“Mereka Bertanya Tentang Maulud Nabi
Sumber URL : http://ghuroba.blogsome.com/2007/03/27/tentang-maulid-nabi-1/
pintusyetan
1. Sifat Dengki dan Tamak
2. Amarah dan Nafsu Syahwat
3. Cinta memperindah diri dgn pakaian, rumah, dsb … Sehingga lupa pada Allah dan akhirnya menjadi lalai kepada-Nya
4. Rasa Kenyang dan Gemar Makan … Meskipun makanan itu halal dan bersih. Karena rasa kenyang akan menimbulkan Nafsu Syahwat. Dan itu merupakan senjatanya syaitan yg akan membuat orang itu menjadi pemalas, gemar tidur, menuruti hawa nafsunya, dan berat beribadah
5. Sifat tergesa-gesa dan tidak ada ketetapan hati dalam suatu urusan … Tergesa-gesa itu datangnya dari syaitan, sedangkan ketenangan datangnya dari Allah SWT
6. Cinta pada Harta
7. Kikir dan takut akan miskin … Sifat inilah yang akan mencegah seseorang untuk berinfaq dan bersedekah … Yang pada akhirnya ia terkena ancaman Allah dgn siksa yang amat pedih ...
Selasa, 16 Februari 2010
Keajaiban di Seputar Kelahiran Rasulullah saw
Rasulullah saw dilahirkan di Kota Mekah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal (22 April 571 M). Beliau dilahirkan dari ayah yang bernama Abdullah dan ibu yang bernama Aminah. Adapun nasab beliau dari jalur ayah adalah sebagai berikut: Abdullah bin Abdul Muthallib (nama aslinya Syaibatul Hamdi) bin Hisyam bin Abdi Manaf (nama aslinya Al-Mughirah) bin Qushayyi (nama aslinya Zaid) bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nazar bin Ma’ad bin Adnan.
Sedangkan nasab ibunda beliau adalah: Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Aminah merupakan wanita paling terhormat di suku Quraisy baik secara nasab maupun kedudukannya. Jadi, nasab Rasulullah bertemu di kakek beliau yang kelima, Kilab.
Ada beberapa kejadian luar biasa yang mengiringi kelahiran beliau. Pada malam ketika beliau dilahirkan, istana Kisra bergetar hebat dan empat belas balkon istananya runtuh, air danau meluap dan api yang biasa disembah oleh orang-orang Majusi tiba-tiba padam, padahal selama ribuan tahun api itu tidak pernah padam. Selain itu, beberapa gereja di sekitar Buhairah runtuh dan ambles ke tanah.
Kejadian luar biasa juga terjadi saat Aminah mengandung Muhammad saw. Aminah sama sekali tidak merasakan sakit sebagaimana yang dirasakan oleh wanita pada umumnya. Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwasanya Aminah berkata, “Aku tidak merasakan diriku sedang mengandung dan tidak merasa kelelahan seperti yang dialami oleh kebanyakan wanita. Hanya saja aku merasa aneh ketika darah haidku terhenti. Seorang malaikat datang kepadaku, waktu itu aku dalam keadaan antara tidur dan sadar. Ia berkata,
‘Apakah engkau merasa sedang hamil?’
Rasanya aku berkata kepadanya, ‘Aku tidak tahu.’
‘Sesungguhnya engkau telah mengandung Sayyid (pemimpin) dan Nabi umat ini,’ kata malaikat itu. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin.
Tentang kelahiran Muhammad saw, Aminah menceritakan bahwa ia melihat cahaya yang menerangi istana-istana Syam sehingga ia dapat melihat semua istana itu. Aminah bercerita, “Ketika aku melahirkannya, ia berlutut dengan kedua lututnya, memandang ke arah langit kemudian menggenggam segenggam tanah, lalu menyungkur sujud. Ia dilahirkan dalam keadaan telah terpotong tali pusarnya. Aku menyiapkan untuknya sebuah bejana, dan aku lihat tempat itu tertutup darinya. Ia menghisap ibu jarinya yang mengalirkan air susu.”
Setelah Aminah melahirkan, dia mengirim utusan ke tempat mertuanya, Abdul Muthallib, untuk menyampaikan kabar gembira tentang kelahiran cucunya. Abdul Muthallib lalu datang dengan perasaan suka cita, lalu membawa cucunya ke dalam Ka’bah seraya berdoa kepada Allah dan bersyukur kepada-Nya. Dia memilihkan nama Muhammad, nama ini sebelumnya tidak pernah dikenal di kalangan bangsa Arab.
Ada pula kejadian yang sangat mengesankan ketika Rasulullah dilahirkan. Pada siang hari ketika Rasulullah dilahirkan, di Makkah ada seorang Yahudi yang berkata kepada kaum Quraisy, “Wahai para pemuka Quraisy, apakah tadi malam di antara kalian ada yang melahirkan seorang bayi?”
“Kami tidak tahu,” jawab Quraisy
“Tadi malam telah dilahirkan Nabinya orang-orang Arab yang memiliki tanda di antara dua pundaknya, yang berwarna hitam dan berselaput ditumbuhi dengan beberapa rambut,” kata orang Yahudi itu.
Orang-orang Quraisy lalu pulang dan bertanya kepada keluarganya masing-masing, “Apakah Aminah hari ini melahirkan?”
“Benar.”
Lalu orang-orang Quraisy mendatangi orang Yahudi tadi dan memberitahukan bahwa di antara mereka ada yang melahirkan seorang bayi laki-laki. Orang Yahudi itu seketika berkata, “Kenabian telah hilang dari Bani Israel.”
Perkataan orang Yahudi tersebut merupakan pengakuan bahwasanya telah datang seorang Nabi yang membawa agama yang menghapus agama-agama yang lalu dan menerangi jalan kegelapan menjadi jalan yang penuh cahaya. Dialah Nabi kita, Muhammad saw.
Websiteislam
http://www.majelisrasulullah.org/
• KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (http://www.gusdur.net)
• KH Mustofa Bisri (Gus Mus) (http://www.gusmus.net)
• Gerakan Pemuda Ansor (http://www.gp-ansor.org)
• Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (http://www.ipnu.or.id)
• Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU (http://www.lakpesdam.or.id)
• Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Jombang (www.lakpesdamjombang.org)
• Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur (http://solusiummat.org)
• Fatayat NU (http://www.fatayat.or.id)
• Muslimat NU (http://www.muslimat-nu.or.id)
• Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap (www.pcnucilacap.com)
• Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo (pcnusidoarjo.nu.or.id)
• Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pekalongan (www.nubatik.net
• Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Malang (www.nukabmalang.or.id)
• Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pasuruan (nupasuruan.or.id
• Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pasuruan (www.nupasuruan.or.id)
• Pengurus Cabang Istimewa NU Mesir (http://www.numesir.org)
• Pengurus Cabang Istimewa NU Pakistan (www.nupakistan.or.id)
• Pengurus Cabang Istimewa NU Syria (http://www.nusyria.net)
• Pengurus Cabang Istimewa NU Sudan (www.pcinusudan.shim.net)
• Pengurus Cabang Istimewa NU Libya (http://www.nulibya.co.cc)
• Pengurus Cabang Istimewa NU Bandung (www.nu-kotabandung.or.id)
• Pengurus MWC Mustikajaya Kota Bekasi (www.nu-mustikajaya.com
• Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU (http://www.maarif-nu.or.id)
• Pondok Pesantren Ciganjur (www.pesantren-ciganjur.org)
• Pondok Pesantren Cipasung (www.cipasung.com)
• Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam (http://www.al-hikam.or.id)
• Pesantren Virtual (http://www.pesantrenvirtual.com)
• Ponpes Salafiyah Syafiiyah Asembagus Situbondo (www.salafiyah.or.id)
• Pondok Pesantren Darussholah (http://www.darussholah.com)
• The Wahid Institute (http://www.wahidinstitute.org)
• Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (http://www.pmii.or.id)
• Tabloid Suara santri (http://suara-santri.tripod.com)
• STAINU Kebumen (http://stainukebumen.ac.id)
• Syarikat (http://www.syarikat.org)
• Harian Duta Masyarakat (http://www.dutamasyarakat.com)
• Sekolah Citra Alam (http://www.citraalam.org)
• Ikatan Pencak Silat NU (www.pagarnusa.or.id)
• Lembaga Institusi Pendidikan ELSAS (http://elsas-online.org)
• Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh NU (www.lazisnu.com)
• Yayasan Assalaam (http://www.assalaambdg.or.id)
• SMK Syafi'i Akrom Pekalongan (www.syafiiakrom.com )
Senin, 08 Februari 2010
SILABUSPAI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X / 1
STANDAR KOMPETENSI : Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.
KODE KOMPETENSI : 1. Al Quran
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU
SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
1.1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminun: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al HaJ : 5
• Q.S. Al-Baqarah; 30
• Q.S. Al-Mukminun; 12-14
• Q.S. Az-Zariyat; 56
• Q.S. Al Haj : 5 • Membaca dengan fasih Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat : 56, dan Al Haj : 5
• Mengidentifikasi tajwid Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat: 56, dan AlHaj : 5 • Mampu membaca Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat: 56, dan Al Haj : 5 dengan fasih.
• Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Az-Zariyat: 56, dan Al Haj : 5 • Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Pengamatan 3 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
• Islam dan Kedokteran
1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminun: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Haj : 5
• Q.S. Al-Baqarah; 30
• Q.S. Al-Mukminun; 12-14
• Q.S. Az-Zariyat; 56
• Q.S. Al-Haj : 5 • Mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam Q.S. Al-Baqarah: 30, Al Mukminun; 12-14, Az-Zariyat; 56. dan Al Haj : 5
• Mengartikan ayat Q.S. Al-Baqarah: 30, Al Mukminun; 12-14, Az-Zariyat; 56. dan Al Haj :5
• Mendiskusikan arti dan kandungan Q.S. Al-Baqarah: 30, Al Mukminun; 12-14, Az-Zariyat; 56. dan Al Haj :5
• Mampu mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-Mukminun; 12-14, Az-Zariyat; 56. dan Al-Haj : dengan benar
• Mampu mengartikan ayat Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-Mukminun; 12-14, Az-Zariyat; 56. dan Al-Haj : 5
• Mampu menjelaskan kandungan QS Al Baqarah: 30, Al Mukminun : 12-14, Az-Zariyat: 56, dan Al-Haj : 5
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis 2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminun: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al Haj : 5
• QS. Al-Baqarah; 30
• QS. Al-Mukminun; 12-14
• QS. Az-Zariyat; 56
• QS. Al Haj : 5 • Mengidentifikasi perilaku Khalifah di bumi yang terdapat dalam Q.S. Al-Baqarah;30, Al Mukminun;12-14, Az Zariyat;56, dan Al Haj : 5
• Mempraktikkan perilaku sebagai khalifah di bumi sesuai QS Al-Baqarah;30, Al Mukminun;12-14, Az Zariyat;56, dan Al Haj : 5
• Menunjukkan perilaku khalifah dalam kehidupan. • Mampu mengidentifikasi perilaku khalifah dalam Q.S. Al-Baqarah;30, Al Mukminun;12-14, Az Zariyat;56, dan Al Haj : 5
• Mampu mempraktikkan perilaku khalifah sesuai dengan Q.S. Al-Baqarah;30, Al Mukminun;12-14, Az Zariyat;56, dan Al Haj : 5
• Mampu menunjukkan perilaku sebagai khalifah dalam kehidupan.
• Perilaku individu
• Pengamatan 1 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang keikhlasan dalam beribadah.
KODE KOMPETENSI : 2
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU
SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
2.1 Membaca QS Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
• Q.S. Al-An’am; 162-163
• Q.S. Al-Bayyinah: 5 • Membaca dengan fasih Q.S Al-An’am: 162-163 dan Al Bayyinah: 5
• Mengidentifikasi tajwid Q.S Al-An’am: 162-163 dan Al Bayyinah : 5
• Mampu membaca Q.S Al-An’am: 162-163 dengan baik dan benar
• Mampu membaca Q.S Al-Bayyinah: 5 dengan baik dan benar
• Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S Al-An’am: 162-163
• Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S Al Bayyinah: 5
• Tugas Individu
• Pengamatan
3 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku
• yang relevan.
2.2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5 • Q.S. Al-An’am; 162-163
• Q.S. Al-Bayyinah; 5 • Mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam Q.S Al-An’am: 162-163 dan Al Bayyinah : 5
• Mengartikan ayat Q.S Al-An’am: 162-163 dan Al Bayyinah : 5
• Mendiskusikan terjemah Q.S Al-An’am: 162-163 dan Al Bayyinah : 5
• Mampu mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam Q.S Al-An’am: 162-163
• Mampu mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam Q.S Al Bayyinah : 5
• Mampu mengartikan ayat Q.S Al-An’am: 162-163
• Mampu mengartikan ayat Q.S Al Bayyinah : 5
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis 2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
2.3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5 • Q.S. Al-An’am; 162-163
• Q.S. Al-Bayyinah; 5 • Mengidentifikasi perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al-An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
• Mempraktikkan perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al-An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
• Menerapkan perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al-An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah : 5
• Mampu mengidentifikasi perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al-An’am: 162-163
• Mampu mempraktikkan perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al-An’am: 162-163
• Mampu menerapkan perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al-An’am: 162-163
• Mampu mengidentifikasi perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al- Bayyinah : 5
• Mampu mempraktikkan perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al-Bayyinah : 5
• Mampu menerapkan perilaku ikhlas dalam beribadah sesuai dengtan Q.S Al-Bayyinah : 5 • Perilaku individu
• Pengamatan
1 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifatNya dalam Asmaul Husna.
KODE KOMPETENSI : 3
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
3.1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna • Asmaul Husna :
• - 10 Sifat Allah dalam Asmaul Husna • Membaca buku sumber yang berkaitan pengertian sifat-sifat Allah.
• Mendiskusikan arti 10 sifat Allah dalam asmaul husna. • Mampu menyebutkan arti sifat Allah.
• Mampu menyebutkan arti 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna • Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
3.2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna • Asmaul Husna :
• 10 Asmaul Husna dan artinya • Membaca buku sumber yang berkaitan dengan 10 sifat Allah dalam asmaul husna.
• Mendiskusikan arti 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna
• Menjabarkan arti 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna
• Mampu menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna.
• Mampu menjabarkan 10 sifat Allah ke dalam sifat manusia
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
2 • Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna
• Perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 Asmaul Husna • Mempraktikkan sifat-sifat Allah yang sepatutnya bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
• Menerapkan prilaku yang mencerminkan sifat-sifat Allah yang sepatutnya bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari. • Mampu mempraktikkan sifat-sifat Allah yang sepatutnya bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
• Mampu menerapkan perilaku yang mencerminkan penghayatan terhadap 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna
• Tugas Individu
• Pengamatan
2 • Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
KODE KOMPETENSI : 4
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
4.1 Menyebutkan pengertian perilaku husnuzhan • Husnuzhan :
• Pengertian Perilaku Husnuzhan • Mendiskusikan pengertian perilaku husnu zhan.
• Mengidentifikasi prilaku-prilaku yang berkaitan dengan husnuzhan. • Mampu menyebutkan pengertian husnu zhan terhadap Allah
• Mampu menyebutkan pengertian husnu zhan terhadap diri sendiri.
• Mampu menyebutkan pengertian husnu zhan terhadap sesama manusia.
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
4.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia • Husnuzhan : Contoh perilaku husnu zhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia.
• Mendiskusikan contoh-contoh perilaku husnu dzan terhadap Allah.
• Mendiskusikan contoh-contoh perilaku husnuzhan terhadap diri sendiri.
• Mendiskusikan contoh-contoh perilaku husnuzhan terhadap sesama manusia.
• Mampu menyebutkan contoh husnu zhan terhadap Allah
• Mampu menyebutkan contoh husnu zhan terhadap diri sendiri.
• Mampu menyebutkan contoh husnu zhan terhadap sesama manusia.
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Pengamatan
1
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
4.3 Membiasakan perilaku husnuzhan dalam kehidupan sehari-hari • Husnuzhan : Perilaku Husnuzhan dalam kehidupan sehari-hari. • Mempraktikkan contoh-contoh perilaku husnuzhan terhadap Allah.
• Mempraktikkan contoh-contoh perilaku husnuzhan terhadap diri sendiri.
• Mempraktikkan contoh-contoh perilaku husnuzhan terhadap sesama manusia.
• Menunjukkan sikap husnu zhan terhadap Allah
• Menunjukkan sikap husnu zhan terhadap diri sendiri.
• Menunjukkan sikap husnu zhan terhadap sesama manusia.
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Pengamatan
1
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami sumber hukum Islam, hokum taklifi, dan hikmah ibadah.
KODE KOMPETENSI : 5
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
5.1 Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al Qur’an, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam • Sumber hukum Islam:
o Al-Quran
- Pengertian
- Kedudukan
- Fungsi
o Al-Hadits
- Pengertian
- Kedudukan
- Fungsi
o Ijtihad
- Pengertian
- Kedudukan
- Fungsi • Mendiskusikan pengertian, kedudukan dan fungsi Al-Quran sebagai sumber hukum Islam.
• Mendiskusikan pengertian, kedudukan dan fungsi Al-Hadits sebagai sumber hukum Islam.
• Mendiskusikan pengertian, kedudukan dan fungsi Ijtihad sebagai sumber hukum Islam. • Mampu menyebutkan pengertian Al-Quran, Al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
• Mampu menjelaskan kedudukan Al-Quran, Al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
• Mampu menjelaskan fungsi Al-Quran, Al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam.
• Mampu menjelaskan fungsi Al-Hadits terhadap Al-Quran.
• Mampu menjelaskan macam-macam Al-Hadits.
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
2
• Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
• Internet.
5.2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam • Hukum Taklifi :
o Pengertian hukum taklifi.
o Kedudukan hukum taklifi.
o Fungsi Hukum Taklifi dalam Hukum Islam • Mendiskusikan pengertian hukum taklifi dalam hukum Islam
• Mendiskusikan kedudukan hukum taklifi dalam hukum Islam
• Mendiskusikan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam
• Menjelaskan pengertian hukum taklifi dalam hukum Islam
• Menjelaskan kedudukan hukum taklifi dalam hukum Islam
• Menjelaskan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam. • Tugas Individu
• Tugas kelompok Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
• Internet
5.3 Menjelaskan pengetrian dan hikmah ibadah • Pengertian dan hikmah ibadah • Mendiskusikan pengertian ibadah
• Mendiskusikan hikmah ibadah
• Mampu menjelaskan pengertian ibadah
• Mampu menjelaskan hikmah ibadah • Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
1 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
• Internet
5.4 Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari • Hukum taklifi :
o Penerapan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari. • Mendiskusikan contoh-contoh perilaku yang sesuai dengan hukum taklifi.
• Mempraktikkan perilaku yang sesuai dengan hukum taklifi.
• Menerapkan perilaku yang sesuai dengan hukum taklifi. • Mampu menunjukkan contoh-contoh perilaku sesuai hukum taklifi.
• Mampu mempraktikkan contoh-contoh perilaku yang sesuai dengan hukum taklifi.
• Mampu menerapkan perilaku yang sesuai dengan hukum taklifi
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Lembar pengamatan
1 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami keteladalan Rasulullah dalam membina umatperiode Mekkah.
KODE KOMPETENSI : 6
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
6.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah
• Keteladanan Rasulullah SAW :
o Dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekkah. • Mengumpulkan kisah-kisah dakwah Rasulullah pada periode Mekkah
• Mendiskusikan dalam kelompok tentang sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah
• Presentasi hasil diskusi kelompok tentang dakwah Rasulullah periode Mekkah.
• Mampu menceritakan sejarah dakwah Rasulullah pada periode Mekkah.
• Mampu menjelaskan pengaruh dakwah Rasulullah SAW terhadap umat.
• Mampu menunjukkan keteladanan yang dapat diambil dari cara dakwah Rasulullah. • Tugas kelompok
• Pengamatan
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
6.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Makkah
• Keteladanan Rasulullah SAW :
o Substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Makkah • Mendiskusikan dalam kelompok tentang substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Makkah
• Presentasi hasil diskusi kelompok tentang substansi dan strategi dakwah Rasulullah periode Makkah.
• Mampu menjelaskan substansi dakwah Rasulullah periode Makkah.
• Mampu menjelaskan strategi dakwah Rasulullah periode Makkah. • Tugas kelompok
• Pengamatan
2 • Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Auran tentang demokrasi.
KODE KOMPETENSI : 7
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
7.1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 38 • QS Ali Imran : 159
• QS Asy-Syura : 38 • Membaca dengan fasih QS Ali Imran: 159 dan Asy-Syura: 38
• Mengidentifikasi tajwid Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy-Syura : 38
• Mampu membaca Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy-Syura : 38 dengan baik dan benar.
• Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy-Syura : 38. • Tugas Individu
• Pengamatan
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
7.2 Menyebutkan arti QS Ali Imran 159: dan QS Asy Syura: 38 • QS. Ali Imran: 159
• QS. Asy-Syura; 38 • Menyebutkan arti masing-masing kata yang terdapat dalam Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy Syura: 38.
• Menyebutkan arti -ayat Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy Syura: 38.
• Mendiskusikan terjemah Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy Syura: 38.
• Mampu menyebutkan arti Q.S. Ali Imran; 159 dan Asy-Syura; 38
• Mampu menyimpulkan isi kandungan Q.S. Ali Imran; 159 dan Asy-Syura; 38
• Mampu mengidentifikasi ciri-ciri orang yang demokratis sesuai dengan QS Ali Imran: 159 dan Asy- Syura: 38.
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
7.3 Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam QS Ali Imran;159, dan QS Asy Syura: 38 dalam kehidupan sehari-hari
• QS Ali Imran ayat 159.
• QS Asy-Syura : 38 • Mengidentifikasi perilaku demokratis yang terdapat dalam Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy-Syura : 38
• Mempraktikkan perilaku demokratis yang terdapat dalam Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy-Syura : 38
• Menunjukkan perilaku demokratis yang terdapat dalam Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy-Syura : 38 • Mampu menunjukkan perilaku yang demokratis seperti yang terkandung dalam QS Ali Imran;159
• Mampu menunjukkan perilaku yang demokratis seperti yang terkandung dalam Q.S. Asyura; 38
• Mampu menunjukkan manfaat perilaku demokratis dalam kehidupan bermasyarakat.
• Perilaku Individu
• Pengamatan
2
• Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Malaikat.
KODE KOMPETENSI : 8
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
8.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat
• Beriman kepada Malaikat :
• Tanda-tanda beriman kepada Malaikat. • Mendiskusikan tentang pengertian beriman kepada Malaikat
• Mendiskusikan tanda-tanda beriman kepada Malaikat • Mampu menjelaskan pengertian beriman kepada Malaikat
• Mampu menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat.
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
2
• Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
8.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat
• Beriman kepada Malaikat :
• Contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat • Mendiskusikan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat
• Mendiskusikan ciri-ciri orang beriman kepada Malaikat.
• Menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat
• Mampu menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat. • Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Pengamatan 1 • Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
8.3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari
• Beriman kepada Malaikat :
o Perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat • Mendiskusikan perilaku yang merupakan cerminan beriman kepada malaikat
• Mendiskusikan perbedaan orang beriman dan orang tidak beriman kepada Malaikat.
• • Mampu menampilkan perilaku mulia sebagai cerminan iman kepada malaikat.
• Membedakan orang yang beriman dan tidak beriman kepada Malaikat • Perilaku Individu
• Pengamatan
1 • Buku PAI kelas X.
Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
KODE KOMPETENSI : 9
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU
SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
9.1 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu.
Pengertian:
• Adab dalam berpakaian.
• Adab dalam berhias
• Adab dalam perjalanan
• Adab dalam bertamu dan menerima tamu
• Mendiskusikan pengertian adab dalam berpakaian
• Mendiskusikan pengertian adab dalam berhias
• Mendiskusikan pengertian adab dalam perjalanan dan bertamu atau menerima tamu. • Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian.
• Menjelaskan pengertian adab dalam berhias
• Menjelaskan pengertian adab dalam perjalanan.
• Menjelaskan pengertian adab dalam bertamu dan menerima tamu
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
9.2 Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu atau menerima tamu.
Contoh-contoh adab dalam :
• berpakaian
• berhias
• perjalanan
• bertamu atau menerima tamu. • Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian
• Menampilkan contoh-contoh dalam berhias
• Menampilkan contoh-contoh dalam perjalanan
• Menampilkan contoh-contoh bertamu atau menerima tamu. • Mampu menunjukkan contoh adab dalam berpakaian.
• Mampu menunjukkan contoh adab dalam berhias.
• Mampu menunjukkan contoh adab dalam perjalanan
• Mampu menunjukkan adab dalam bertamu dan menerima tamu.
• Tugas Individu
• Pengamatan
2 • Al Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan
9.3 Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari
Praktik adab dalam:
• Berpakaian
• Berhias
• Perjalanan
• Bertamu dan atau menerima tamu. • Mempraktikkan adab dalam berpakaian.
• Mempraktikkan adab dalam berhias.
• Mempraktikkan adab dalam perjalanan.
• Mempraktikkan adab dalam bertamu atau menerima tamu.
• Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan benar dalam berpakaian
• Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan benar dalam berhias
• Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan benar dalam perjalanan
• Mampu mempraktikkan perilaku yang baik dan benar dalam bertamu dan menerima tamu.
• Perilaku Individu
• Pengamatan 2 • Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Menghindari perlikaku tercela.
KODE KOMPETENSI : 10
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
10.1 Menjelaskan pengertian hasud, riya, aniaya dan diskriminasi
• Perilaku Tercela :
• Pengertian Hasud
• Pengertian Riya
• Pengertian Aniaya
• Pengertian Diskriminasi.
• Mendiskusikan pengertian hasud.
• Mendiskusikan pengertian riya.
• Mendiskusikan pengertian aniaya.
• Mendiskusikan pengertian diskriminasi. • Mampu menjelaskan pengertian hasud
• Mampu menjelaskan pengertian riya.
• Menjelaskan pengertian riya.
• Menjelaskan pengertian diskriminasi • Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
• Internet.
10.2 Menyebutkan contoh perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi.
Contoh-contoh perilaku tercela :
• Hasad
• Riya
• Aniaya
• diskriminasi • Mendiskusikan contoh-contoh perilaku hasad.
• Mendiskusikan contoh-contoh perilaku riya.
• Mendiskusikan contoh-contoh perilaku aniaya.
• Mendiskusikan contoh-contoh perilaku diskriminasi. • Mampu menyebutkan contoh perilaku hasad
• Mampu menyebutkan contoh perilaku riya
• Mampu menyebutkan contoh perilaku aniaya
• Mampu menyebutkan contoh perilaku diskriminasi
• Tugas Individu Tugas kelompok
• Pengamatan
2 • Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
10.3 Menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari.
Menghindari perilaku:
• Hasad
• Riya
• Aniaya
• diskriminasi • Mendiskusikan cara-cara menghindari perilaku hasad.
• Mendiskusikan cara-cara menghindari perilaku riya.
• Mendiskusikan cara-cara menghindari perilaku aniaya.
• Mendiskusikan cara-cara menghindari perilaku diskriminasi.
• Mampu menghindari perilaku hasad.
• Mampu menghindari perilaku riya.
• Mampu menghindari perilaku aniaya.
• Mampu menghindari perilaku diskriminasi.
• Mampu berperilaku yang mencerminkan sikap menghargai hak orang lain. • Tugas Individu
• Tes Tertulis
2 • Buku PAI kelas X
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami hukum Islam tentang infaq, zakat, haji dan waqaf.
KODE KOMPETENSI : 11
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
11.1 Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan infaq, zakat, haji dan wakaf
Perundang-undangan tentang pengelolaan :
• Infaq
• Zakat
• Haji
• Wakaf. • Mendiskusikan perundang-undangan tentang pengelolaan ifaq
• Mendiskusikan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat.
• Mendiskusikan perundang-undangan tentang pengelolaan haji.
• Mendiskusikan tentang manasik haji.
• Mendiskusikan perundang-undangan tentang pengelolaan wakaf.
• Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan infaq.
• Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat.
• Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan haji.
• Mampu menjelaskan tentang manasik haji.
• Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan wakaf.
• Menjelaskan ketentuan syar’i tentang zakat, haji dan wakaf.
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
3 • Buku PAI kelas X
• Buku-buku yang relevan.
• Buku UU tentang zakat dan wakaf
• Panduan Manasik Haji
• Internet.
11.2. Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan infaq, zakat, haji dan wakaf
Contoh-contoh pengelolaan :
• Infaq
• Zakat
• Haji
• Wakaf. • Mendiskusikan contoh pengelolaan infaq
• Mendiskusikan contoh pengelolaan zakat.
• Mendiskusikan contoh pengelolaan haji.
• Mendiskusikan contoh pengelolaan wakaf
• Mampu menyebutkan contoh pengelolaan infaq
• Mampu menyebutkan contoh pengelolaan zakat
• Mampu menyebutkan contoh pengelolaan haji
• Mampu menyebutkan contoh pengelolaan wakaf • Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
2 • Buku PAI kelas X
• Buku-buku yang relevan.
• Internet.
11.3 Menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan infaq, zakat, haji dan waqaf.
Ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan :
• Infaq
• Zakat
• Haji
• Wakaf. • Mendiskusikan penerapan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan infaq.
• Mendiskusikan penerapan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat.
• Mendiskusikan penerapan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan haji.
• Mendiskusikan penerapan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan wakaf.
• Mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang infaq.
• Mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang zakat
• Mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang haji.
• Mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang wakaf.
• Tugas Individu
• Pengamatan
1
• Buku Undang-undang tentang zakat, haji, dan wakaf
• Internet.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah.
KODE KOMPETENSI : 12
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
12.1. Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah
• Keteladanan Rasulullah SAW:
• Sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah. • Mengumpulkan kisah-kisah dakwah Rasulullah pada periode Madinah.
• Mendiskusikan dalam kelompok tentang sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Madinah.
• Presentasi hasil diskusi kelompok tentang dakwah Rasulullah periode Madinah.
• Mampu menunjukkan koleksi kisah-kisah perjuangan Rasulullah pada periode Madinah.
• Mampu menjelaskan latar belakang hijrah Rasulullah ke Madinah.
• Mampu menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah pada periode Madinah.
• Mampu menunjukkan profil dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah.
• Tugas Ind
• ividuTugas kelompo
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
12.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
Keteladanan Rasulullah SAW:
• Substansi dan Strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah • Mendiskusikan dalam kelompok tentang substansi danstrategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah.
• Presentasi hasil diskusi kelompok tentang substansi dan strategi dakwah Rasulullah periode Madinah.
• Meneladani sustansi strategi dakwah Rasulullah periode Madinah.
• Menjelaskan substansi dakwah Rasulullah periode Madinah.
• Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah periode Madinah.
• Mampu meneladani substansi dan strategi dakwah Rasulullah periode Madinah.
• Mampu menjelaskan keberhasilan yang diperoleh Rasulullah dakwahnya pada periode Madinah • Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis Pengamatan
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas X.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang kompetisi dalam kebaikan.
KODE KOMPETENSI : 13
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
Al Qur’an
13.1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS Fatir: 32
• Q.S. Al Baqarah:148
• Q.S. Fatir: 32
• Membaca dengan fasih Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
• Mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32. • Mampu membaca Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan benar
• Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan benar.
• Mampu membuat contoh kata sesuai hukum tajwid.
Tugas Individu
Pengamatan
3
Al-Quran dan terjemah.
Buku PAI kelas XI.
Buku-buku yang relevan.
13.2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148 dan QS Fatir: 32
• Q.S. Al Baqarah:148
• Q.S. Fatir: 32 • Mengartikan setiap kata yang terdapat dalam Q.S Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
• Mengartikan ayat Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
• Mendiskusikan terjemah QS Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 • Mampu mengartikan setiap kata yang terdapat dalam Q.S Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan benar.
• Mampu mengartikan ayat Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
• Mampu menterjemahkan Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
• Mampu menyimpulkan intisari QS Al Baqarah: 148 dan Fatir: 32.
• Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
1 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
13.3 Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan QS Fatir: 32
• QS Al Baqarah:148
• QS Fatir : 32 • Mengidentifikasi perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
• Mempraktikkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
• Menunjukkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
• Mampu mengidentifikasi perilaku berkompetisi dalam kebaikan sesuai dengan QS Al Baqarah: 148 dan Fatir: 32
• Mampu mempraktikkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
• Mampu menunjukkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
• Tugas Individu
• Pengamatan
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang perintah menyantuni kaum dhu’afa
KODE KOMPETENSI : 14
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
14.1 Membaca QS Al Isra: 26–27 dan QS Al-Baqarah: 177
• Al Quran Surat Al Isra : 26-27
• Al Quran Surat Al Baqarah : 177 • Membaca Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 • Mampu membaca Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 dengan baik dan benar
• Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Mampu membuat contoh kalimat sesuai dengan hukum tajwid.
• Tugas Individu
• Lembar pengamatan
3 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku
yang relevan.
14.2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177
• QS Al Isra : 26-27
• QS Al Baqarah : 177 • Mengartikan per-kata Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Mengartikan per-ayat Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Mendiskusikan kandungan Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Mampu mengartikan per-kata Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Mampu mengartikan per-ayat Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Mampu mendiskusikan terjemah Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 • Tugas Individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
1
• Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
14.3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum du’afa seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177
• Al Quran Surat Al Isra: 26-27
• Al Quran Surat Al Baqarah: 177 • Mengidentifikasi perilaku menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Mempraktikkan perilaku menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Menunjukkan perilaku menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Mampu mengidentifikasi perilaku menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Mampu mempraktikkan perilaku menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Mampu menunjukkan perilaku menyantuni kaum dh’afa seperti yang terkandung dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
• Tugas Individu
• Pengamatan
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah.
KODE KOMPETENSI : 15
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU
SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
15.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah
• Beriman kepada Rasul-rasul Allah :
• -Tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah • Mendiskusikan dalam kelompok tentang tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah.
• Mempresentasikan hasil diskusi tentang tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah
• Mampu menjelaskan tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah.
• Mampu mengidentifikasi tanda-tanda beriman kepada rasul-rasul Allah.
• Mampu menjelaskan sikap beriman kepada Rasul-rasul Allah. • Tugas individu
• Tes Tertulis.
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
15.2 Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah
• Beriman kepada Rasul-rasul Allah :
• Contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah • Mendiskusikan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah.
• Mempresentasikan hasil diskusi tentang contoh-contoh beriman kepada rasul-rasul Allah.
• Mengidentifikasi contoh-contoh beriman kepada Rasul-rasul Allah.
• Mampu menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah.
• Mampu mengidentifikasi contoh-contoh beriman kepada Rasul-rasul Allah.
• Mampu mengidentifikasi sifat-sifat mulia para Rasul Allah. • Tugas individu
• Tes Tertulis
1 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
15.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari
• Beriman kepada Rasul-rasul Allah :
• Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari. • Mengidentifikasi perilaku yang mencerminkan beriman kepada Rasul-rasul Allah.
• Mempraktikkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam pembelajaran.
• Meneladani sifat mulia Rasul-rasul Allah.
• Mampu menunjukkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada rasul-rasul Allah
• Mampu meneladani sifat mulia Rasul-rasul Allah
• Mampu mengaplikasikan sifat-sifat para Rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari. • Tugas individu
• Pengamatan
1 • Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
KODE KOMPETENSI : 16
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
16.1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja`
Taubat dan Raja’ :
• Pengertian Taubat
• Pengertian Raja’ • Mendiskusikan pengertian taubat .
• Mempresentasikan hasil diskusi tentang pengertian taubat
• Mendiskusikan pengertian raja’.
• Mempresentasikan hasil diskusi tentang pengertian raja’.
• Mampu menjelaskan pengertian taubat
• Mampu menjelaskan syarat-syarat bertaubat.
• Mampu menjelaskan pengertian raja’
• Mampu menjelaskan kenapa kita harus berharap kepada Allah.
• Tugs individu
• Tes Tertulis
2
• Buku PAI kelas XI.
• Internet.
• Buku-buku yang relevan.
16.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja`
Taubat dan Raja’ :
• Contoh Perilaku Taubat
• Contoh Perilaku Raja’ • Mempraktikkan contoh-contoh perilaku taubat.
• Menunjukkan contoh-contoh perilaku taubat.
• Mempraktikkan contoh-contoh perilaku raja’.
• Menunjukkan contoh-contoh perilaku raja’.
• Mampu menunjukkan contoh-contoh perilaku taubat
• Mampu menunjukkan contoh-contoh perilaku raja’
• Tugas individu
• Pengamatan
2
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
16.3 Membiasakan perilaku bertaubat dan raja` dalam kehidupan sehari hari
• Pembiasaan Taubat dan Raja’ dalam kehidupan sehari-hari. • Membiasakan raja’ dalam keseharian.
• Membiasakan taubat dalam keseharian. • Terbiasa berperilaku bertaubat dalam kehidupan sehari-hari.
• Terbiasa berperilaku raja’ dalam kehidupan sehari-hari. • Tugas individu
• Pengamatan
2
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami hukum Islam tentang mu’amalah.
KODE KOMPETENSI : 17
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
17.1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam
• Transaksi Ekonomi dalam Islam :
- Asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam • Mendiskusikan asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam dalam kelompok.
• Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam.
• Mampu menjelaskan ketentuan hukum jual beli.
• Mampu mengemukakan dalil tentang jual beli.
• Menjelaskan hukum jual beli sesuai syariah.
• Menjelaskan macam-macam jual beli. • Tugas Individu
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
• Internet.
17.2 Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam Islam • Transaksi Ekonomi dalam Islam :
- Contoh-contoh transaksi ekonomi dalam Islam. • Mendiskusikan contoh-contoh transaksi ekonomi dalam Islam
• Melakukan simulasi tentang transaksi ekonomi dalam Islam
• Melakukan kunjungan ke bank syari’ah. • Mampu memberikan contoh-contoh transaksi ekonomi dalam Islam.
• Mempraktekkan tentang transaksi ekonomi dalam Islam
• Menyebutkan contoh jual beli yang terlarang menurut Islam. • Tugas Individu
• Tes Tertulis
2 • Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
17.3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari
• Penerapan transaksi ekonomi dalam Islam • Mendiskusikan tentang transaksi ekonomi Islam dalam jual beli
• Mendiskusikan tentang transaksi ekonomi Islam dalam simpan pinjam
• Mendiskusikan tentang transaksi ekonomi Islam dalam sewa menyewa
• Mampu menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam jual beli
• Mampu menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam simpan pinjam
• Mampu menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam sewa menyewa
• Tugas kelompok
• Pengamatan
2 • Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami perkembangan Islam pada abad pertengahan.
KODE KOMPETENSI : 18
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
18.1 Menjelaskan perkembangan Islam pada abad pertengahan
• Perkembangan Islam pada abad pertengahan. • Mendiskusikan perkembangan Islam di bidang ilmu pengetahuan dan peradaban pada abad pertengahan .
• Diskusi dan tanya jawab tentang manfaat dari perkembangan Islam pada abad pertengahan
• Mampu menjelaskan perkembangan Islam di bidang ilmu pengetahuan dan peradaban pada abad pertengahan.
• Mampu menjelaskan manfaat dari sejarah perkembangan Islam pada abad pertengahan
• Tugas individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
2
Buku PAI kelas XI.
Buku-buku yang relevan.
Internet.
18.2 Menyebutkan contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan
• Contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan. • Mengidentifikasi dari peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan.
• Mendiskusikan contoh-contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan.
• Mampu menyebutkan beberapa contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan.
• Mampu menjelaskan manfaat dari contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan • Tugas individu
• Tugas kelompok
• Tes Tertulis
2 • Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
• Internet.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup.
KODE KOMPETENSI : 19
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
19.1 Membaca QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
• Q.S. Ar-Rum; 41-42
• Q.S. Al-A’raf;56-58
• Q.S. As-Shad; 27 • Membaca Al-Quran surat Ar-Rum;41-42, Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27
• Mengidentifikasi tajwid Al-Quran surat Ar-Rum;41-42, Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27
• Mampu membaca Al-Quran surat Ar-Rum;41-42, Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27 dengan baik dan benar
• Mampu mengidentifikasi tajwid Al-Quran surat Ar-Rum;41-42, Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27 dengan benar.
• Tugas individu
• Pengamatan
3 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
19.2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
• QS Ar-Rum; 41-42
• QS Al-A’raf;56-58
• QS As-Shad; 27 • Mengartikan setiap kata yang terdapat dalam Al-Quran surat Ar-Rum;41-42, Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27
• Mengartikan ayat Al-Quran surat Ar-Rum;41-42, Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27
• Mendiskusikan terjemah Al-Quran surat Ar-Rum;41-42, Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27
• • Mampu mengartikan setiap kata yang terdapat dalam Al-Quran surat Ar-Rum;41-42, Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27
• Mampu mengartikan ayat Al-Quran surat Ar-Rum;41-42, Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27
• Mampu menterjemahkan Al-Quran surat Ar-Rum;41-42, Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27 • Tugas individu
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
19.3 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
• QS Ar-Rum; 41-42
• Al-A’raf;56-58
• As-Shad; 27 • Mengidentifikasi perilaku menjaga keslestarian lingkuingan hidup
• Mempraktikkan perilaku yang menunjukkan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
• Menunjukkan perilaku yang menunjukkan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
• Mampu mengidentifikasi perilaku menjaga keslestarian lingkuingan hidup
• Mampu mempraktikkan perilaku yang menunjukkan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
• Mampu menunjukkan perilaku yang menunjukkan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
• Tugas individu
• Pengamatan
1 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Aqdah) Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah.
KODE KOMPETENSI : 20
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
20.1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Kitab-kitab Allah
• Iman kepada kitab-kitab Allah
• Mendiskusikan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah
• Mendiskusikan fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah.
• Memberikan contoh perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Kitab-kitab Allah. • Menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah
• Menjelaskan fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah.
• Menunjukkan perilaku iman kepada kitab-kitab Allah.
• Tugas individu
• Pengamatan
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
20.2 Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah
• Hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah • Mendiskusikan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah.
• Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah. • Mampu menjelaskan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah
• Mampu menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah • Tugas individu
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
KODE KOMPETENSI : 21
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
21.1 Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai karya orang lain
• Menghargai karya orang lain. • Mendiskusikan pengertian dan maksud menghargai karya orang lain dalam diskusi kelompok.
• Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang pengertian dan maksud menghargai karya orang lain
• Mampu menjelaskan pengertian dan maksud menghargai karya orang lain.
• Mampu menghargai karya orang lain. Tugas individu
Tes Tertulis
2 Al-Quran dan terjemah.
Buku PAI kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.
21.2 Menampilkan contoh perilaku menghargai karya orang lain
• Contoh Perilaku yang menghargai karya orang lain • Mempraktikkan contoh perilaku yang menghargai karya orang lain.
• Menunjukkan contoh perilaku menghargai karya orang lain.
• Mampu menampilkan beberapa contoh perilaku yang menghargai karya orang lain.
• Mampu menunjukkan contoh perilaku menghargai karya orang lain. • Tugas individu
• Pengamatan
1 • Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
21.3 Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari
• Pembiasaan Perilaku yang menghargai karya orang lain • Menunjukkan perilaku menghargai karya orang lain.
• Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain dalam pembelajaran.
• Mampu menunjukkan perilaku menghargai karya orang lain.
• Mampu membiasakan perilaku menghargai karya orang lain
• Tugas individu
• Pengamatan
1 • Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Menghindari perilaku tercela
KODE KOMPETENSI : 22
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
22. 1 Menjelaskan pengertian dosa besar • Dosa besar
- Pengertian Dosa besar • Mendiskusikan pengertian dosa.
• Mendiskusikan pengertian dosa besar • Mampu menjelaskan pengertian dosa..
• Mampu menjelaskan pengertian dosa besar • Tugas individi
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
22. 2 Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar
• Dosa besar
- Contoh-contoh perbuatan dosa besar • Mendiskusikan contoh-contoh perbuatan dosa besar.
• Mendiskusikan ciri-ciri perbuatan yang termasuk dosa besar. • Mampu menyebutkan beberapa contoh perbuatan dosa besar.
• Mampu menyebutkan ciri-ciri perbuatan yang termasuk dosa besar. • Tugas individu
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
22. 3 Menghindari perbuatan dosa besar dalam kehidupan sehari-hari
• Dosa besar
- Cara Menghindarkan diri dari perbuatan dosa besar. • Mendiskusikan cara-cara menghindarkan diri dari perbuatan dosa besar.
• Mempraktikkan cara-cara menghindari perbuatan dosa besar.
• Mampu menjelaskan cara-cara menghindari perbuatan dosa besar.
• Mampu menghindarkan diri dari perbuatan dosa besar dalam kehidupan sehari-sehari. • Tugas individu
• Tes Tertulis
• Pengamatan
2 • Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah.
KODE KOMPETENSI : 23
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
23.1. Menjelaskan tatacara pengurusan jenazah
Tatacara Pengurusan Jenazah:
• Memandikan
• Mengkafani
• Menshalatkan
• Menguburkan • Mendiskusikan tata cara memandikan jenazah.
• Mendiskusikan tata cara nmengkafani jenazah.
• Mendiskusikan tata cara menshalatkan jenazah.
• Mendiskusikan tata cara menguburkan jenazah.
• Mampu menjelaskan tata cara memandikan jenazah
• Mampu menjelaskan tata cara mengkafani jenazah
• Mampu menjelaskan tata cara menshalatkan jenazah
• Mampu menjelaskan tata cara menguburkan jenazah
• Tugas individu
• Tes Tertulis
2 Al-Quran dan terjemah.
Buku PAI kelas XI.
Buku-buku yang relevan.
23.2 Memperagakan tatacara pengurusan jenazah
Praktik tata cara pengurusan jenazah:
• Memandikan
• Mengkafani
• Menshalatkan
• Menguburkan • Mempraktikkan tata cara memandikan jenazah.
• Mempraktikkan tata cara mengkafani jenazah.
• Mempraktikkan tata cara menshalatkan jenazah.
• Mempraktikkan tata cara menguburkan jenazah.
• Mampu memperagakan tata cara memandikan jenazah
• Mampu memperagakan tata cara mengkafani jenazah
• Mampu memperagakan tata cara menshalatkan jenazah
• Mampu memperagakan tata cara menguburkan jenazah
• Unjuk kerja
• Pengamatan
2 (4) • Buku-buku yang relevan.
• Boneka, kain kafan, keranda, alat-alat mandi, liang lahat.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami khutbah , tablgh dan dakwah.
KODE KOMPETENSI : 24
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
24.1 Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh, dan dakwah Pengertian :
• Khutbah
• Tabligh
• Dakwah • Mendiskusikan pengertian khutbah.
• Mendiskusikan pengertian tabligh
• Mendiskusikan pengertian dakwah. • Mampu menjelaskan pengertian khutbah.
• Mampu menjelaskan pengertian tabligh
• Mampu menjelaskan pengertian dakwah. • Tugas individu
• Tes Tertulis
2 Buku PAI kelas XI.
Buku-buku yang relevan.
Internet.
24.2 Menjelaskan tatacara khutbah, tabligh, dan dakwah
Tatacara :
• Khutbah
• Tabligh
• Dakwah • Mendiskusikan tatacara khutbah
• Mendiskusikan tata cara tabligh.
• Mendiskusikan tata cara dakwah. • Mampu menjelaskan tata cara khutbah yang baik
• Mampu menjelaskan tatacara tabligh yang baik
• Mampu menjelaskan tatacara dakwah • Tugas individu Tes Tertulis
2
Buku PAI kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.
Internet.
24.3 Memperagakan khutbah, tabligh, dan dakwah
Peragaan :
• Khutbah
• Tabligh
• Dakwah • Menyusun teks khutbah dan dakwah.
• Memperagakan khutbah.
• Memperagakan tabligh.
• Memperagakan dakwah. • Mampu menyusun teks khutbah jumat dan dakwah.
• Mampu memperagakan khutbah
• Mampu memperagakan tabligh.
• Mampu memperagakan dakwah • Tugas individu
• Pengamatan
• Laporan makalah
2
Buku PAI Kelas XI
-Mimbar
-buku-buku yang relevan
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami perkembangan Islam pada masa modern.
KODE KOMPETENSI : 25
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
25.1 Menjelaskan perkembangan Islam pada masa modern
• Perkembangan Islam pada masa Modern. • Mendiskusikan perkembangan Islam di bidang ilmu pengetahuan dan peradaban pada masa modern .
• Diskusi dan tanya jawab tentang manfaat dari perkembangan Islam pada masa modern. • Mampu menjelaskan perkembangan Islam di bidang ilmu pengetahuan dan peradaban pada masa modern.
• Mampu menjelaskan manfaat dari sejarah perkembangan Islam pada masa modern. • Tugas individu
• Tes Tertulis
1 • Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
• Internet
25.2 Menunjukkan contoh peristiwa perkembangan Islam masa modern
• Contoh-contoh peristiwa perkembangan Islam pada masa modern • Mengidentifikasi peristiwa perkembangan Islam pada masa modern.
• Mendiskusikan contoh-contoh peristiwa perkembangan Islam pada masa modern. • Mampu menyebutkan beberapa contoh peristiwa perkembangan Islam pada masa modern.
• Mampu menjelaskan manfaat dari contoh peristiwa perkembangan Islam pada masa modern.
• Tugas individu
• Internet
• Tes Tertulis
1 • Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
• Internet.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XII / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang anjuran bertoleransi.
KODE KOMPETENSI : 26
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
26.1 Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
• QS Al-Kafirun
• QS Yunus; 40-41
• QS Al-Kahfi; 29 • Membaca QS Al Kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
• Mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Kafirun, QS Yunus, 40-41, dan QS Al Kahfi : 29. • Mampu membaca QS Al kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29 dengan baik dan benar
• Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al kafirun, QS Yunus, 40-41, dan QS Al Kahfi : 29 dengan benar
• Tugas individu
• Pengamatan
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
26.2 Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
• QS Al-Kafirun
• QS Yunus; 40-41
• QS Al-Kahfi; 29 • Mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam QS Al Kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
• Mengartikan ayat QS Al kafirun, QS Yunus, 40-41, dan QS Al Kahfi : 29.
• Mendiskusikan terjemah QS Al Kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29. • Mampu mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam QS Al Kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
• Mampu mengartikan ayat QS Al Kafirun, QS Yunus, 40-41, dan QS Al Kahfi : 29.
• Mampu menterjemahkan QS Al Kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
• Tugas individu
• Tes Tertulis 2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XI.
• Buku-buku yang relevan.
26.3 Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
• QS. Al-Kafirun
• QS. Yunus; 40-41
• QS. Al Kahfi : 29 • Mengidentifikasi perilaku bertoleransi sesuai dengan QS Al kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
• Mempraktikkan perilaku bertoleransi sesuai dengan QS Al Kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
• Menunjukkan perilaku bertoleransi sesuai dengan QS Al Kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
• Mampu mengidentifikasi perilaku bertoleransi sesuai dengan QS Al Kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
• Mampu mempraktikkan perilaku bertoleransi sesuai dengan QS Al Kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
• Mampu menunjukkan perilaku bertoleransi sesuai dengan QS Al Kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
• Tugas Individu
• Internet
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XII.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang etos kerja.
KODE KOMPETENSI : 27
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
27.1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-Jumuah: 9-10
• Q.S. Al-Mujadalah : 11
• Q.S. Al-Jumuah : 9-10 • Membaca QS Al Mujadalah: 11 dan QS Al Jumuah : 9-10.
• Mengidentifikasi tajwid QS Al Mujadalah: 11 dan QS Al Jumuah : 9-10.
• Mampu membaca QS Al Mujadalah: 11 dan QS Al Jumuah : 9-10 dengan baik dan benar
• Mampu mengidentifikasi tajwid QS Al Mujadalah: 11 dan QS Al Jumuah : 9-10.
• Tugas individu
• Pengamatan
3 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XII.
• Buku-buku yang relevan.
27.2 Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-Jumuah: 9-10
• Q.S. Al-Mujadalah : 11
• Q.S. Al-Jumuah : 9-10 • Mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam QS Al Mujadalah: 11 dan QS Al Jumuah : 9-10.
• Mengartikan ayat QS Al Mujadalah: 11 dan QS Al Jumuah : 9-10.
• Mendiskusikan terjemah QS Al Mujadalah :11 dan QS Al Jumuah : 9-10
• Mampu mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam QS Al Mujadalah: 11 dan QS Al Jumuah : 9-10.
• Mampu mengartikan ayat QS Al Mujadalah: 11 dan QS Al Jumuah : 9-10.
• Mampu menterjemahkan QS Al Mujadalah :11 dan QS Al Jumuah : 9-10
• Tugas individu
• Internet
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XII.
• Buku-buku yang relevan
27.3 Membiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam QS Al-Mujadalah: 11, dan QS Al-Jumuah: 9-10
• QS Al-Mujadalah : 11
• QS. Al-Jumuah : 9-10 • Mengidentifikasi perilaku etos kerja sesuai dengan QS Al Mujadalah: 11 dan QS Al Jumuah : 9-10.
• Mempraktikkan perilaku etos kerja seperti yang terkandung dalam QS Al Mujadalah: 11 dan QS Al Jumuah : 9-10.
• Menunjukkan perilaku etos kerja sesuai dengan QS Al Mujadalah :11 dan QS Al Jumuah : 9-10
• Mampu mengidentifikasi perilaku etos kerja sesuai dengan QS Al Mujadalah: 11 dan QS Al Jumuah : 9-10.
• Mampu mempraktikkan perilaku etos kerja seperti yang terkandung dalam QS Al Mujadalah: 11 dan QS Al Jumuah : 9-10.
• Mampu menunjukkan perilaku etos kerja sesuai dengan QS Al Mujadalah :11 dan QS Al Jumuah : 9-10
• Tugas individu
• Pengamatan
1 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XII.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XII /
STANDAR KOMPETENSI : (Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir.
KODE KOMPETENSI : 28
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
28.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir
• Iman kepada Hari Akhir. • Mengidentifikasi perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir.
• Mempraktikkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir.
• Menerapkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir.
• Mampu menjelaskan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir.
• Mampu menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir.
• Memperbanyak beribadah dan bertaubat dalam kehidupan sehari-hari
• Tugas individu
• Pengamatan
2 Buku PAI kelas XII.
Buku-buku yang relevan.
28.2. Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir
• Hikmah beriman kepada hari akhir • Mengidentifikasi hikmah yang terkandung dalam beriman kepada Hari Akhir.
• Mendiskusikan hikmah beriman kepada hari akhir.
• Mempresentasikan hasil diskusi tentang hikmah beriman kepada Hari Akhir.
• Menunjukkan hikmah beriman kepada Hari Akhir. • Menjelaskan hikmah beriman kepada Hari Akhir.
• Mendeskripsikan hikmah beriman kepada hari akhir
• Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir.
• Internet
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran
• Buku PAI kelas XII.
• Buku-buku
• yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XII / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
KODE KOMPETENSI : 29
ALOKASI WAKTU : 5 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
29.1 Menjelaskan pengertian adil, ridha, dan amal shaleh
Adil, Ridha dan Amal saleh :
• Pengertian Adil
• Pengertian Ridha
• Pengertian Amal saleh • Mendiskusikan pengertian adil.
• Mendiskusikan pengertian ridha.
• Mendiskusikan pengertian amal shaleh. • Mampu menjelaskan pengertian adil
• Mampu menjelaskan pengertian ridha
• Mampu menjelaskan pengertian amal saleh.
• Tugas individu
• Internet
• Tes Tertulis
2 • Buku PAI kelas XII.
• Buku-buku yang relevan.
• Internet.
29.2. Menampilkan contoh perilaku adil, ridha, dan amal shaleh
Adil, Ridha dan Amal saleh :
• Contoh perilaku adil
• Contoh perilaku ridha
• Contoh perilaku amal saleh.
• Mempraktikkan contoh perilaku adil.
• Mempraktikkan contoh perilaku ridha.
• Mempraktikkan contoh perilaku amal shaleh. • Menampilkan contoh perilaku adil.
• Menampilkan contoh perilaku ridha.
• Menampilkan contoh perilaku amal saleh.
• Tugas individu
• Pengamatan
2 • Buku PAI kelas XII.
• Buku-buku yang relevan.
29.3 Membiasakan perilaku adil, ridha, dan amal shaleh dalam kehidupan sehari-hari
Adil, Ridha dan Amal saleh :
• Pembiasaan perilaku adil
• Pembiasaan perilaku ridha
• Pembiasaan perilaku amal shaleh.
• Berlatih berperilaku adil.
• Berlatih berperilaku ridha.
• Berlatih berperilaku amal shaleh.
• Menunjukkan perilaku adil.
• Menunjukkan perilaku ridha.
• Menunjukkan perilaku amal shaleh.
• Sikap individu
• Pengamatan
1 • Buku PAI kelas XII.
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XII / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga
KODE KOMPETENSI : 30
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
30.1. Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam Islam
Ketentuan hukum pernikahan dalam Islam
• Rukun nikah
• Muhrim
• Kewajiban suami istri.
• Talak
• Ruju’ • Mendiskusikan ketentuan hukum Islam tentang nikah.
• Mendiskusikan ketentuan hukum Islam tentang talak.
• Mendiskusikan ketentuan hukum Islam tentang ruju’.
• Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang nikah
• Menjelaskan hukum Islam tentang talak
• Menjelaskan hukum Islam tentang ruju’.
• Tugas individu
• Internet
• Tes Tertulis
2 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XII.
• Buku-buku yang relevan.
• Buku UU No 1/1974.
30.2. Menjelaskan hikmah perkawinan
• Hikmah perkawinan • Mendiskusikan tentang hikmah pernikahan dalam Islam.
• Mendiskusikan tentang hikmah talak.
• Mendiskusikan tentang hikmah ruju’. • Menjelaskan hikmah nikah
• Menjelaskan hikmah talak
• Menjelaskan hikmah ruju’. • Tugas individu
• Internet
• Tes Tertulis
2 • Buku PAI kelas XII.
• Buku-buku yang relevan.
• Buku UU No 1/1974.
• Internet.
30.3. Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia
• Ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia. • Mencari literatur tentang perundang-undang perkawinan di Indonesia.
• Mendiskusikan tentang ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia.
• Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan tentang perkawinan di Indonesia. • Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan tentang perkawinan di Indonesia.
• Menguraikan kompilasi hukum tentang perkawinan di Indonesia.
• Tugas individu
• Internet
• Tes Tertulis
2 • Buku PAI kelas XII.
• Buku-buku yang relevan.
• Buku UU No 1/1974.
• Internet.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XII / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami perkembangan Islam di Indonesia.
KODE KOMPETENSI : 31
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
31.1 Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia
• Perkembangan Islam di Indonesia. • Mencari literatur tentang perkembangan Islam diIndonesia.
• Mendiskusikan perkembangan Islam di Indonesia.
• Menunjukkan manfaat sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
• Mampu menjelaskan masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia
• Mampu menguraikan manfaat yang dapat diambil dari sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Tugas individu
Internet
Tes Tertulis
2 Buku PAI kelas XII
Buku-buku yang relevan.
Internet.
31.2 Menampilkan contoh perkembangan Islam di Indonesia
• Contoh perkembangan Islam di Indonesia • Mengidentifikasi contoh-contoh perkembangan Islam di Indonesia.
• Mendiskusikan contoh perkembangan Islam di Indonesia. • Mampu menentukan ciri-ciri perkembangan Islam di Indonesia
• Mampu menunjukkan contoh-contoh perkembangan Islam di Indonesia • Tugas individu
• Tugas kelompok
• Internet
• Tes Tertulis 2 • Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
• Internet.
31.3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di Indonesia
• Hikmah perkembangan Islam di Indonesia. • Mengidentifikasi perkembangan Islam di Indonesia
• Mendiskusikan hikmah perkembangan Islam di Indonesia.
• Mempresentasikan hasil diskusi tentang hikmah perkembangan Islam di Indonesia. • Mampu mengidentifikasi hikmah perkembangan Islam di Indonesia.
• Mampu menjelaskan hikmah perkembangan Islam di Indonesia.
• Tugas individu
• Tugas kelompok
• Internet
• Tes Tertulis 2 • Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
• Internet.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang pengembangan IPTEK.
KODE KOMPETENSI : 32
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
32.1 Membaca QS Yunus:101 dan QS Al-Baqarah: 164
• Al Quran Surat Yunus; 101
• Al Quran Surat Al-Baqarah: 164 • Membaca QS Yunus; 101 dan QS Al-Baqarah; 164
• Mengidentifikasi tajwid QS Yunus; 101 dan QS Al-Baqarah; 164. • Mampu membaca QS Yunus; 101 dan QS Al-Baqarah; 164 dengan baik dan benar.
• Mampu mengidentifikasi tajwid QS Yunus; 101 dan QS Al-Baqarah; 164. • Tugas individu
• Pengamatan 3 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
32.2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah: 164
• Al Quran surat Yunus; 101
• Al Quran Surat Al Baqarah: 164
• Mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam QS Yunus; 101 dan QS Al-Baqarah; 164
• Mengartikan ayat QS Yunus; 101 dan QS Al-Baqarah; 164.
• Mendiskusikan terjemah Q.S. Yunus : 101 dan QS Al Baqarah : 164 • Mampu mengartikan masing-masing kata yang terdapat dalam QS Yunus; 101 dan QS Al-Baqarah; 164
• Mampu mengartikan ayat QS Yunus; 101 dan QS Al-Baqarah; 164.
• Mampu menterjemahkan Q.S. Yunus : 101 dan QS Al Baqarah : 164 • Tugas individu
• Internet
• Tes Tertulis
2 •
• Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
32.3 Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam QS Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah: 164
• Al Quran surat Yunus; 101
• Al Quran Surat Al Baqarah: 164
• Mendiskusikan Al Quran tentang pengembangan IPTEK
• Menerapkan QS Yunus : 101 dan QS Al Baqarah : 164 tentang pengembangan IPTEK • Mampu menggali kandungan Al Quran tentang pengembangan IPTEK
• Menerapkan QS Yunus : 101 dan QS Al Baqarah : 164 tentang pengembangan IPTEK • Internet
• Tugas individu
• Pengamatan
1 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Qadha dan Qadar.
KODE KOMPETENSI : 33
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
33.1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha’ dan qadar
• Iman kepada qadha dan qadar :
- Tanda-tanda keimanan kepada qadha dan qadar. • Mengidentifikasi tanda-tanda keimanan kepada qadha dan qadar.
• Mendiskusikan tanda-tanda keimanan kepada qadha dan qadar • Menjelaskan pengertian qadha dan qadar.
• Menjelaskan pengertian keimanan kepada qadha dan qadar.
• Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha dan qadar.
• Tugas individu
• Internet
• Tes Tertulis 2 • Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
33.2 Menerapkan hikmah beriman kepada qadha’ dan qadar
• Hikmah beriman kepada qadha dan qadar. • Mengidentifikasi hikmah beriman kepada qadha’ dan qadar.
• Mendiskusikan hikmah beriman kepada qadha dan qadar.
• Menerapkan perilaku hikmah beriman kepada qadha’ dan qadar. • Menjelaskan hikmah beriman kepada qadha dan qadar.
• Menunjukkan perilaku ikhtiar dan tawakkal dalam kehidupan sehari-hari.
• Tugas individu
• Internet
• Tes Tertulis
• Pengamatan
2 • Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
KODE KOMPETENSI : 34
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
34.1 Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukunan
• Persatuan dan Kerukunan :
• Pengertian dan maksud persatuan.
• Pengertian dan maksud kerukunan • Mengkaji dan mendiskusikan tentang pengertian persatuan.
• Mengkaji dan mendiskusikan tentang pengertian kerukunan • Mampu menjelaskan pengertian dan maksud persatuan.
• Mampu menjelaskan pengertian dan maksud kerukunan. • Tugas individu
• Tes Tertulis 2 • Al-Quran dan terjemah
• Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
34.2 Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan
• Contoh perilaku Persatuan
• Contoh perilaku Kerukunan
• • Menampilkan contoh perilaku persatuan.
• Menampilkan contoh perilaku kerukunan • Mampu menunjukkan contoh perilaku yang bermuatan persatuan.
• Mampu menunjukkan contoh perilaku bermuatan kerukunan • Perilaku individu
• Pengamatan
1 • Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
34.3 Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari
• Persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari. • Mempraktikkan perilaku persatuan dalam pembelajaran.
• Mempraktikkan perilaku kerukunan dalam pembelajaran. • Membiasakan perilaku persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
• Menunjukkan perilalku rukun dalam pergaulan.
• Perilaku individu
• Pengamatan 1 • Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Menghindari perilaku tercela.
KODE KOMPETENSI : 35
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR
PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
35.1. Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah
Perilaku tercela
Pengertian :
• Isyrof
• Tabzir
• Ghibah
• Fitnah • Merumusukan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah
• Mendiskusikan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah • Mampu menjelaskan pengertian isyrof
• Mampu menjelaskan pengertian tabzir
• Mampu menjelaskan pengertian ghibah.
• Mampu menjelaskan pengertian fitnah • Tugas individu
• Tes Tertulis 2 • Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
• Internet.
35.2. Menjelaskan contoh perilaku isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah
Contoh perilaku :
• Isyrof
• Tabzir
• Ghibah
• Fitnah • Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan fitnah
• Mendiskusikan contoh perilaku isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah • Mampu menjelaskan contoh perilaku isyrof
• Mampu menjelaskan contoh perilaku tabzir
• Mampu menjelaskan contoh perilaku ghibah
• Mampu menjelaskan contoh perilaku fitnah • Tugas individu
• Tes Tertulis 2 • Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
35.3. Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari
Menghindari perilaku :
• Isyrof
• Tabzir
• Ghibah
• Fitnah • Mengkaji faktor-faktor buruk perilaku isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah
• Mengkaji cara-cara menghindari perilaku isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah
• Membiasakan menghindari perilaku isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah • Mampu menghindari perilaku isyraf.
• Mampu menghindari perilaku tabzir
• Mampu menghindari perilaku ghibah
• Mampu menghindari prilaku fitnah
• Mampu menunjukkan akibat dari isyraf, tabzir, ghibah dan fitnah • Sikap individu
• Pengamatan 2 • Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami hukum Islam tentang waris.
KODE KOMPETENSI : 36
ALOKASI WAKTU : 7 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
36.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris
Ketentuan hukum Waris:
• Syarat-syarat pembagian warisan
• Ketentuan ahli waris
• Hal-hal yang membatalkan hak waris. • Mengkaji dan mendiskusikan tentang ketentuan hukum waris berdasarkan pada perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. • Mampu menjelaskan ketentuan hukum waris
• Mampu menjelaskan tentang ahli waris
• Mampu menjelaskan pembagian masing-masing ahli waris.
• Tugas individu
• Tes Tertulis.
4 • Al-Quran dan terjemah.
• Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
36.2 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris
Contoh pelaksanaan hukum waris
• Contoh perhitungan warisan • Mendiskusikan tentang contoh pelaksanaan hukum waris menurut undang-undang waris di Indonesia
• Mendiskusikan tentang contoh-contoh pelaksanaan waris menurut hukum adat
• Menyebutkan contoh pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam undang-undang waris
• Memperagakan cara-cara menghitung pembagian warisan secara Islam • Tugas individu
• Tes Tertulis
3 • Buku PAI kelas XII
• Buku-buku yang relevan.
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : (Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami perkembangan Islam di duna.
KODE KOMPETENSI : 37
ALOKASI WAKTU : 4x 45 menit
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
37.1. Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
• Perkembangan Islam di dunia • Membaca literatur tentang perkembangan Islam di dunia
• Mendiskusikan perkembangan Islam di dunia • Mampu menjelaskan perkembangan Islam di dunia
• Mampu mengidentifikasi manfaat yang dapat diambil dari sejarah perkembangan Islam di dunia. • Tugas individu
• Tes Tertulis
2 • Buku PAI kelas XII
• Internet
• Buku-buku yang relevan.
• Internet
37.2. Memberi contoh perkembangan Islam di dunia • Perkembangan Islam di dunia • Mengidentifikasi perkembangan Islam di dunia
• Mendiskusikan contoh perkembangan Islam di dunia. • Menyebutkan contoh perkembangan Islam di dunia
• Mampu memberikan contoh perkembangan Islam di dunia • Tugas individu
• Tes Tertulis
1 • Buku PAI kelas XII
• Internet
• Buku-buku yang relevan.
37.3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia. • Hikmah perkembangan Islam di dunia • Mengidentifikasi perkembangan Islam di dunia.
• Mendiskusikan hikmah perkembangan Islam di dunia.
• Mempresentasikan hasil diskusi tentang hikmah perkembangan Islam di dunia. • Mampu mengidentifikasi hikmah perkembangan Islam di dunia.
• Mampu menjelaskan hikmah perkembangan Islam di dunia. • Tugas individu
• Tes Tertulis
1 • Buku PAI kelas XII
• Internet
• Buku-buku
• yang relevan.
Keterangan:
TM : Tatapmuka
PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI : Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)